Sukses

Anak Buah Serobot Masuk Tol, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Minta Maaf

Sebuah video polisi menyerobot masuk tol berdurasi 22 detik jadi viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf meminta maaf atas perbuatan anak buahnya yang membahayakan pengendara dengan menerobos masuk tol melalui Gerbang Tol Senayan pada Minggu 2 September kemarin. Dia pun siap bertanggung jawab apabila ada kerusakan pada kendaraan warga yang disalipnya.

"Saya sampaikan permohonan maaf saya kepada pengendara itu. Kalau ada kerusakan dan sebagainya tanggung jawab," kata Yusuf saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Dia memastikan, polisi penerobos tol itu adalah anak buahnya. Pihaknya masih mencari pengendara motor besar alias moge tersebut.

"Yang jelas itu anggota saya. Karena itu di wilayah Jakarta, walaupun itu di BKO di mana-mana tapi saya tanggung jawab. Saya sudah perintahkan kepada pamen-pamen (perwira menengah) saya untuk nyari anggotanya, dengan jam sekian, itu siapa," kata Yusuf.

Walaupun sebenarnya, lanjut dia, kendaraan operasional polisi memiliki akses khusus masuk ke tol. Kendaraan dinas polisi baik itu mobil maupun sepeda motor gratis masuk tol.

"Yang jelas begini, anggota yang menggunakan motor dinas, termasuk juga mobil dinas itu akses khusus ke sana dan itu nggak bayar. Ada kita punya aksesnya," ujar Yusuf.

Namun, pada kejadian itu, petugas menerobos masuk pintu tol ketika ada mobil yang hendak melewati gerbang jalan bebas hambatan tersebut. Oleh karenanya, dia akan memberikan sanksi kepada anak buahnya itu.

"(Sanksi) Ya pasti dong, makanya kita cari," ucap Yusuf.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Viral

Sebuah video berdurasi 22 detik jadi viral di media sosial. Dalam video itu terlihat seorang oknum polisi yang menggunakan motor besar menyerobot masuk tol. Video ini diunggah oleh Agus (44), pemilik akun Facebook Zenrin Zen yang merupakan akun media sosial yang pertama kali mengunggah video tersebut.

Agus mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Gerbang Tol Senayan pada Minggu 2 September 2018 kemarin, saat dirinya hendak menuju rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 05.54 WIB. Video tersebut terekam melalui kamera yang terpasang di dashboard mobilnya.

"Saya itu habis ngedrop (mengantar) istri saya yang mau CFD (car free day) di depan CIMB Niaga itu. Saya pulang dan lewat jalan tol itu," ujar Agus ketika dihubungi, Selasa (4/9/2018).

Di gerbang tol tersebut, ia melakukkan tap kartu ke mesin gerbang tol otomatis (GTO) sebagai langkah pertama memasuki jalan tol. Di gerbang tol itu Agus melihat ada seorang polisi mengendarai motor besar berhenti di dekat palang tol.

"Saya selesai tap malah dia (polisi) masuk jalan tol. Palang jadinya tertutup dan saya harus tap lagi," kata Agus.

Dalam kejadian itu, Agus mengaku telah membunyikan klakson untuk memberhentikan polisi tersebut. Namun, klakson itu tak digubris oleh petugas tersebut.

"Ya sudah akhirnya saya nge-tap lagi sajalah dan melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Menurut Agus, kamera itu memang terpasang dikendaraanya. Agus pun tak ingin memperpanjang kasus ini meski mengaku kesal dengan perilaku petugas tersebut.

"Kamera itu kan memang ada di dashboard. Saya cek karena iseng saja. tidak ingin memperpanjang kasusnya," pungkasnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.