Sukses

Polda Jabar Libatkan Densus 88 Buru Penembak 2 Polisi di Cirebon

Kepolisian belum menyebut serangan tersebut berhubungan dengan aksi terorisme.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Jabar berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Mabes Polri untuk mengungkap pelaku penembakan dua anggota Polri di Cirebon. Meski begitu, pihak kepolisian belum menyebut serangan tersebut berhubungan dengan aksi terorisme.

"Iya sudah berkoordinasi (dengan Densus 88). Tidak ada salahnya. Mereka juga bisa melakukan penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jalan Sudirman, Kota Bandung, Sabtu (25/8/2018).

Ia mengatakan, sejauh ini belum bisa menentukan tindakan ini adalah aksi terorisme. Belum rampungnya proses penyelidikan menjadi alasan.

"Nanti hasil penyelidikan. Kaitan (dengan teroris) setelah ada hasil penyelidikan dan evaluasinya," katanya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi

Aiptu Dodon dan Aiptu Widi mengalami luka di tangan dan dada usai ditembak 3 orang dikenal. Dua anggota Polantas Polda Jabar itu menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Kilometer 224 Tol Cipali, Cirebon, Kabupaten Jawa Barat, Jumat 24 Agustus malam.

Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.

Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.

Akibat tembakan itu Aiptu Dodo mengalami luka di dada dan rahang sementara Aiptu Widi terluka di tangan. Saat ini korban sedang dirawat di RS Mitra Plumbon. 

 

Reporter: Aksara Bebey

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.