Sukses

Idrus Marham Resmi Serahkan Jabatan Mensos ke Agus Gumiwang

Idrus Marham resmi menyerahkan jabatan Menteri Sosial (Mensos) ke Agus Gumiwang Kartasasmita.

Liputan6.com, Jakarta Idrus Marham resmi menyerahkan jabatan Menteri Sosial (Mensos) ke Agus Gumiwang Kartasasmita. Idrus menyebut Agus Gumiwang memiliki kelebihan sebagai Mensos dibandingkan dirinya.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) dilakukan di gedung Kementerian Sosial Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018) pada pukul 19.00 WIB. Upacara diawali pembacaan Keputusan Presiden Jokowi nomor 148p tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Kerja dalam sisa masa jabatan periode tahun 2014-2019.

Keduanya kemudian menandatangani berita acara. Agus Gumiwang sebagai Mensos yang baru dan Idrus Marham yang jabatannya digantikan sama-sama menandatangani dokumen yang sudah disiapkan.

Idrus yakin Kemensos dibawah kepemimpinan Agus Gumiwang akan lebih dinamis dan maju kedepannya. Kepada Agus, mantan Sekjen Partai Golkar itu berpesan untuk menyelesaikan target Kemensos untuk menekan harga kemiskinan di Indonesia.

"Saya sudah katakan tadi, Insyaallah Kemensos lebih dinamis, lebih berkiprah. Kemarin target kita angka kemiskinan ditekan 9,3 persen. Saya yakin Kang Agus mampu lakukan itu," kata Idrus Marham.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilantik Jokowi

Agus Gumiwang Kartasasmita terlebih dahulu dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Idrus Marham mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. Surat pengunduran dirinya itu sudah disampaikan ke Presiden Jokowi.

"Saya mengundurkan diri. Lebih cepat lebih bagus, jangan ada interpretasi lain. Masalah jabatan saya hanya urusan Allah," ujar Idrus Marham di Istana Kepresidenan, Jumat (24/8/2018).

Idrus menjelaskan, ia mundur karena ada kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyeret namanya. Mantan Sekjen Partai Golkar itu mengaku mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada Presiden Jokowi.

"Saya menghormati (KPK). Saya dipanggil saya datang. Karena kita ini, harus memberi contoh pada rakyat saya siap hadapi semua. Apapun tuduhan-tuduhan, kita serahkan ke KPK. Kita hormati KPK," ungkap Idrus Marham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.