Sukses

Top 3 News: Pesona Gili Lawa Lenyap Akibat Kecerobohan Manusia

Top 3 news, akibat kebakaran tersebut diperkirakan, 10 hektare lahan di Gili Lawa, mungkin lebih kini habis terbakar.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, dalam semalam, pesona padang savana Gili Lawa di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hijau hangus terbakar akibat diamuk api, Rabu malam, 1 Agustus 2018. 

Sempat beredar sejumlah dugaan, bahwa penyebabnya berawal dari puntung rokok yang dibuang hingga kembang api properti foto prewedding wisatawan.

Belasan saksi kini telah diperiksa Polres Manggarai dan telah disita pula identitas guide, nakhoda beserta surat-surat kapal.

Akibat kebakaran tersebut diperkirakan, 10 hektare lahan di Gili Lawa, mungkin lebih kini habis terbakar. Lantas, langkah apa saja yang kini dilakukan pemda setempat?

Sementara itu, pasca-erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK), masyarakat maupun wisatawan diimbau tidak mendekat dalam radius 2 kilometer. Namun, untuk penerbangan dan pelayaran dinyatakan masih dalam batas aman.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 4 Agustus 2018:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Lenyapnya Pesona Gili Lawa dalam Semalam

Gili Lawa, pulau kecil yang menjadi salah satu destinasi wisata di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) hangus terbakar. Penyebabnya masih diselidiki, namun diduga karena kecerobohan manusia yang tidak peduli dengan lingkungan.

Kebakaran itu mengakibatkan sekitar 10 hektare sabana di Gili Lawa berubah warna menjadi hitam. Hangus.

Kini Gili Lawa ditutup sementara karena olah tempat kejadian perkara masih dilakukan.

Dengan keindahan sabananya, pengunjung sering menjadikan lokasi itu tempat favorit untuk menikmati matahari terbit sekaligus terbenam. Namun, pesonanya untuk sementara ini tenggelam.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Dilarang Mendekat Radius 2 Kilometer

Getaran gempa tremor dan suara letusan strombolin masih terasa dan terdengar jelas, yang menandakan aktifnya Gunung Anak Krakatau.

Meski demikian, petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau Pasauran, Banten, Deni Mardiono mengatakan, masih ada wisatawan yang mendarat di Pulau Anak Krakatau.

Dia pun mengimbau agar masyarakat maupun wisatawan tidak mendekat dalam radius dua kilometer dari Gunung Anak Krakatau.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Jurus Partai Berkarya untuk Rebut 80 Kursi DPR

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan partainya tengah fokus agar bisa merebut kursi parlemen di Pemilu 2019.

Partai Berkarya, kata Priyo, menargetkan masuk ke lima besar perolehan suara parlemen dan mendapatkan 80 kursi DPR.

Partai besutan Hutomo Mandala Putra ini juga akan memviralkan #2019GantiDPR. Sedangkan untuk tagar lainnya Partai Berkarya masih menunggu keputusan resmi Mahkamah Konstitusi (MK).

Mantan Politikus Partai Golkar ini juga berharap MK bisa mengabulkan gugatan Presidential Treshold (PT) 0 persen.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.