Sukses

Polri Kurangi Jumlah Pintu Tol yang Ditutup untuk Asian Games 2018

Namun, tidak ada perubahan jam penutupan pintu tol itu selama Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, juga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berencana mengurangi jumlah pintu tol yang ditutup saat pelaksanaan Asian Games 2018. Jumlah pintu tol yang ditutup berkurang dari 10 buah menjadi 4.

Namun, tidak ada perubahan jam penutupan pintu tol itu selama Asian Games 2018.

"Kita kurangi yang berangkat (awalnya) ada 10 pintu kita tutup, menjadi 4 pintu tol saja," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Penutupan itu untuk memperlancar perjalanan atlet dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju venue di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Menurut dia, pengurangan penutupan pintu tol juga dilakukan pada ruas jalan kepulangan atlet Asian Games 2018 dari venue di SUGBK ke Wisma Atlet Kemayoran. Awalnya, ada sembilan pintu tol yang akan ditutup, kini hanya jadi tiga pintu tol.

"Pertama adalah efektivitas penggunaan jalan tol, yang kedua adalah kondisi atau dampak dari penutupan itu di luar jalan tol," kata Yusuf.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dasar Pengurangan

Dia mengatakan pengurangan ini berdasar dari simulasi terakhir dalam mengawal atlet Asian Games 2018. Simulasi itu dilakukan pada hari ini dari Wisma Atlet Kemayoran menuju SUGBK.

"Simulasi hari ini yang pertama kita melaksanakannya simulasi dari Wisma Atlet ke GBK. Di mana jarak tempuh batas waktu yang ditentukan bisa Kita laksanakan dalam waktu 20 menit. Kalau simulasi yang lalu itu waktunya 21 menit jadi terjadi pengurangan 1 menit. Kemudian baliknya sama juga, jadi 20 menit GBK ke Wisma Atlet," pungkas Yusuf.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.