Sukses

Pertemuan SBY-Prabowo, Demokrat: Tak Ada Tawar Menawar AHY Cawapres

Pertemuan antara SBY dan Prabowo nanti malam hanya antara Demokrat dan Gerindra. Hal ini sebagai tanda kedua partai saling mendekat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu malam nanti. Keduanya akan bertemu di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta.

Pada pertemuan ini, tak akan ada tawar menawar Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) harus menjadi cawapres Prabowo. Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ditemui di Kedai Kopi Perdjoeangan di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).

"Tidak ada tawar menawar seperti itu. Biar nanti Pak SBY dan Pak Prabowo yang bicara karena capresnya adalah Prabowo. Yang memilih cawapresnya adalah Prabowo. Begitu lho. Biar nanti pembicaraan di dalam aja," ujar Ferdinand.

Dia mengatakan, SBY juga telah menyatakan, tidak ada cawapres harga mati bagi Demokrat. Tetapi jika Partai Demokrat memperjuangkan kadernya, menurutnya wajar dalam demokrasi.

Dia mengatakan, pertemuan nanti hanya antara Demokrat dan Gerindra. Hal ini sebagai tanda kedua partai saling mendekat.

"Yang jelas Gerindra dengan Demokrat itu saling mendekat. Saling berjabat tangan. Doakan malam ini sepakat. Insyaallah 2019 kita akan ganti presiden. Kalau tidak sepakat ya belum tentu. Tapi kalau saya pribadi tetap harus ganti presiden," kata Ferdinand yang mengenakan kaus Ganti Presiden 2019 ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jam 19.30 WIB

Pertemuan kedua tokoh ini diagendakan pukul 19.30. Ferdinand berharap pertemuan ini menghasilkan suatu keputusan.

"Nanti malam jam 19.30. Tentu berbicara tentang koalisi. Tahun 2019 ini mau kemana dan bagaimana. Mohon doanya saja supaya semua yang terbaik untuk rakyat kita berikan," jelasnya.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.