Sukses

Curhat Ridwan Kamil Saat Anaknya Tak Lolos PPDB Online

Ridwan Kamil berharap dari kejadian ini, putrinya bisa lebih bijak dan mengambil sebuah pelajaran penting.

Liputan6.com, Jakarta - Sistem PPDB online yang diterapkan pemerintah pada tahun ini menyisakan persoalan di berbagai daerah. Banyak siswa yang nilainya sebenarnya cukup baik, tak mampu diterima di sekolah tujuan karena terhalang zonasi.

Jeritan hati sang putri yang juga tidak lolos dalam sistem zonasi pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online akhirnya membuat Gubernur Jawa Barat terpilih dalam Pilkada Serentak 2018, Ridwan Kamil membuka suara.

Lewat akun Instagramnya @ridwankamil, pasangan Uu Ruzhanul Ulum ini juga mengaku dirinya sempat patah hati.

"Zara tidak terima. Ia merasa tidak adil. Ia menangis dan bertanya-tanya," ungkap Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Untuk menenangkan hati sang putri, pria yang akrab disapa Kang Emil ini berusaha menjelaskan, bahwa itu merupakan sebuah peraturan yang harus dihormati.

Perihal anaknya yang tak lolos PPDB online juga tak luput dari komentar warganet. Banyak yang berpikir dengan kekuasaan yang dia miliki saat ini, seharusnya bisa menolong anak sendiri untuk masuk ke sekolah favorit yang dipilih.

"Anda kan Walikota, Anda kan punya kuasa atuh, bisa kali nyelipin buat anaknya sendiri. Masa tega sih ama anaknya sendiri?!"

Setelah berdiskusi panjang dengan sang istri, Atalia Praratya atau yang akrab disapa Bu Cinta, keduanya memutuskan untuk mentaati aturan tersebut meski pahit.

Ridwan berharap dari kejadian ini, putrinya bisa lebih bijak dan mengambil sebuah pelajaran penting.

"Apa jadinya jika saya ikutan melanggar aturan diam-diam. Nilai hidup apa yang akan menempel seumur hidupnya Zara, jika ia kami paksa masuk dengan cara yang tidak baik."

"Maka ia akan meyakini bahwa berbohong itu boleh demi sebuah tujuan. Nauzubillah."

Sementara itu, melihat kenyataan dirinya tak lolos PPDB online 2018, Ridwan mengaku putrinya kini bisa lebih menerima dan menyesuaikan diri dengan mencari sekolah SMP swasta.

"Kesuksesan tidak selalu harus dengan bersekolah di negeri. Kesuksesan datang dari bagaimana kita berdamai dengan takdir menyiasatinya dengan ikhtiar dan doa. Hatur Nuhun. mari," kata Ridwan Kamil di akhir status Instagramnya.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kegundahan Ridwan Kamil Dijawab Warganet

Kegundahan Ridwan Kamil soal putrinya mendadak sontak mendapat banyak komentar dari warganet. Satu jam lalu, ratusan ribu komentar membanjiri akun Instagramnya Ridwan Kamil.

"Salut kang @ridwankamil hnteu nyalahgunakeun jabatanfahrifauzi888Betul pak @ridwankamil kita harus bisa menerima walaupun pahit.tp kenapa harus rakyat yang harus taat dan patuh terus tp kalau anak para pejabat seenaknya mau kemana aja bisa.pak kita ngobrol realita ya bukan basa basi.tp semoga pak ridwan yang terpilih bisa membangun jawabarat jadi lebih baik.semoga para pejabat lebih baik dan rakyat belajar juga lebih baik," tulis raditya_randika.

"negeri atau swasta. Yang penting ilmu yg didapat. Sebenarnya itu esensi dari pendidikan. Bukan begitu Pak?" tulis wpdeliaGapeduli.

"Salut sekali dg Bpk @ridwankamil , ibu dan dik zara meski patah hati tp mau belajar rendah hati menerima keputusan dan menaati aturan," demikian komentar maria.krisna.

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.