Sukses

Kebakaran di Pelabuhan Benoa karena Percikan Api Mesin Kapal Cilacap Jaya

Berdasarkan informasi terdapat 45 kapal yang bersandar di Dermaga Barat Benoa saat peristiwa kebakaran. Dari jumlah tersebut, 37 kapal terbakar.

Liputan6.com, Bali - Tiga hari setelah dilanda kebakaran, kepulan asap masih tampak dari sejumlah bangkai kapal yang terbakar. Polisi berhasil mengetahui penyebab Kapal Benoa di Denpasar, Bali, kebakaran. 

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (11/7/2018), Tim penyidik Polsek Benoa menyebutkan, penyebab kebakaran diduga bersumber dari percikan api yang berasal dari mesin Kapal Cilacap Jaya Karya, yang bersiap berangkat dari Dermaga Barat Benoa.

Namun, tak dijelaskan secara rinci penyebab munculnya percikan api, apakah dari hubungan pendek listrik kapal atau sebab lain.  

Terkait insiden tersebut, Kapolda Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menyatakan pihaknya masih menunggu laporan investigasi laboratorium forensik.  

"Kapal masih dalam proses investigasi. Nanti akan saya sampaikan hasilya sebelum hasilnya sampai di saya," ujar Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose.  

Berdasarkan informasi terdapat 45 kapal yang bersandar di Dermaga Barat Benoa saat peristiwa kebakaran. Dari jumlah tersebut, 37 kapal terbakar, dan 8 kapal bisa diselamatkan.

Sementara itu, Asosiasi Tuna Long Line atau Asosiasi Pengusaha Penangkapan Ikan Tuna Atli Bali mengungkapkan, sebagian besar kapal ikan yang terbakar di Dermaga Barat Benoa tidak memiliki asuransi.  

"Rata-rata asuransi tidak premi, karena kapal terbuat dari kayu. Kalau ada ya preminya mahal,” kata Ketua II Atli Bali Dwi Agus Siswa Putra.     

Senin dini hari kemarin, puluhan kapal yang sedang bersandar di Dermaga Barat Benoa, Denpasar, Bali, terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. (Karlina Sintia Dewi)