Sukses

Polisi: Tak Ada Nama Anggota DPR dalam Laporan Pengeroyokan Suami-Istri

Polisi heran dengan munculnya nama salah satu anggota DPR sebagai pelaku pengeroyokan.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Jakarta Selatan heran dengan dikaitkannya salah satu anggota DPR dengan insiden pengeroyokan suami-istri di Pondok Indah Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, korban tak menyebut nama terduga pelaku saat membuat laporan.

"Korbannya sendiri tidak pernah menyebutkan nama. Jadi, kita kan masih dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Stevanus, di Jakarta, Senin (25/6/2018).

"(Pelaku masih lidik) Ya ini masih kita dalami, karena pada saat membuat laporan kan pelaku itu kan lidik ya. Jadi, saya juga heran kenapa berkembang ada nama-nama yang disebutkan," sambungnya

Stevanus mengatakan, saat ini pihaknya sudah meninjau lokasi kejadian. Saat ini, lanjut dia, polisi baru memeriksa saksi-saksi yang mengetahui pengeroyokan tersebut.

"Kita tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah ya, karena sampai saat ini kan pelaku itu lidik ya," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Periksa Korban

Lebih lanjut perihal pemeriksaan Ronny, yang dilakukan hari ini, ia mengaku belum mendapatkan laporan hasilnya.

"Sekarang sedang berlangsung. Hasilkan kan tentunya belum ya. Nanti kita pelajari dari hasil keterangan korban ini, bisa kita dapatkan saksi-saksi siapa lagi, termasuk saksi-saksi yang ada di TKP," ia memungkasi.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.