Sukses

Petugas Data Aset Milik Warga di Klaten, Antisipasi Bencana Gunung Merapi

Tak hanya warga yang berdomisili, petugas mendata semua aset, mulai dari kendaraan hingga ternak di kawasan rawan bencana 3, 2, dan 1.

Liputan6.com, Klaten - Berbagai persiapan terus dilakukan di wilayah Lereng Gunung Merapi di Klaten, Jawa Tengah, menyusul terus meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Salah satunya, dengan mendata aset milik warga di kawasan rawan bencana.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (28/5/2018), mendatangi satu per satu rumah warga, petugas pendata di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, turun ke lapangan melakukan pendataan semua aset milik warga.

Tak hanya warga yang berdomisili, petugas mendata semua aset, mulai dari kendaraan hingga ternak di kawasan rawan bencana 3, 2, dan 1.

Ternak yang dipelihara warga sebagian besar adalah sapi dan kambing.

Pendataan dilakukan untuk memudahkan pengawasan jika seluruh warga di kawasan rawan bencana harus diungsikan.

"Data sendiri mengacu kepada keberadaan orang itu sendiri, misalnya satu KK (Kartu Keluarga) itu 4 orang punya tapi punya tenaga kerja dari luar, kita data masukan ke sini," kata petugas pendata warga Sukiman.

Puncak Gunung Merapi pada hari Minggu 27 Mei 2018 pagi hingga sore tertutup awan tebal.