Indonesia Desak Internal Palestina Akhiri Konflik

Turki - Waki Presiden Jusuf Kalla (JK) mendesak kalangan internal Palestina bersatu untuk mengakhiri konflik. Sehingga dukungan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) secara diplomatis akan semakin memperkuat posisi Palestina.

"Kalau Palestina, Hamas dan Fatah sendiri tidak bersatu, bagaimana mereka mau berunding dan menyelesaikan persoalan kalau di internal tidak bersatu. Oleh karena itu, Indonesia mendesak mereka bersatu terlebih dahulu, baru kita bersama-sama," kata Jusuf Kalla usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI di Istanbul, Jumat petang, 18 Mei 2018 waktu setempat, seperti dilansir suarasurabaya.net, Sabtu (19/5/2018).

Dalam KTT OKI, JK juga menyikapi pemindahan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Terkait hal ini, dia menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina dan melayangkan protes atas pengakuan Israel sebagai Ibu Kota Israel oleh Presiden Donald Trump.

Meski Indonesia dan negara-negara OKI mendukung Palestina, menurut Jusuf Kalla, masa depan Palestina berada di tangan pemimpin dan rakyat Palestina sendiri.

Sehingga, perdamaian di internal Palestina harus bisa diwujudkan. Terlebih oleh para pemimpin dari kubu Hamas dan Fatah.

"Puluhan tahun Indonesia selalu mendukung Palestina, tentu kita mengapresiasi pandangan-pandangan yang keras dari masyarakat kita untuk itu. Namun hal-hal Palestina itu bagi kita (Indonesia) selalu berada dengan tegas di pihak Palestina," ujar Jusuf Kalla.