Sukses

Dalih Guru di Purwokerto Tampar Muridnya

Pihak sekolah sudah menyiapkan sanksi kepada sang guru, dan untuk sementara Lukman dibebas tugaskan.

Liputan6.com, Purwokerto - Aktivitas belajar mengajar di lingkungan SMK Kesatrian, Purwokerto, berjalan seperti biasa pascainsiden kekerasan seorang guru bernama Lukman Setiadi terhadap sejumlah siswanya. Pengelola sekolah menyatakan kejadian yang dilakukan di depan kelas dan direkam itu, di luar sepengetahuan pihak sekolah.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (20/4/2018), pihak sekolah sudah menyiapkan sanksi kepada sang guru, dan untuk sementara Lukman dibebastugaskan.

"Semua proses sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian," kata Kepala Sekolah Agung Budiono.

Sementara itu, Lukman Setiadi yang terekam melakukan kekerasan, mengklarifikasi tindakannya yang dianggap sebagai bentuk pembinaan.

"Tolong disadari bahwa yang saya lakukan bukan tanpa tujuan. Rasa sakit yang saya berikan adalah pembelajaran yang saya berikan karena kalian sudah keterlaluan dan itu harus kalian jadikan pengingat," terang Guru pelaku kekerasan Lukman Setiadi.

Dalam video itu, Lukman juga menanyakan para siswa korban kekerasan apakah mereka dendam atau bersedia memaafkannya.Â