Sukses

Ada Anggaran Rp 18,9 M untuk Stadion BMW di RAPBD DKI, Buat Apa?

Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta menganggarkan miliaran rupiah untuk stadion BMW, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta menganggarkan miliaran rupiah untuk stadion Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Jakarta Utara di RAPBD DKI 2018. Namun, anggaran itu tidak untuk pembangunannya.

Dalam situs Apbd.Jakarta.go.id yang dikutip, Sabtu 25 November 2017, tertera dua nomenklatur untuk Stadion BMW yakni untuk penyusunan final bussines case pembangunan stadion dengan anggaran Rp 15,9 milliar. Sedangkan yang kedua yaitu penyusunan prastudi kelayakan pembangunan stadion dengan anggaran sebesar Rp 2,9 milliar.

Sehingga keduanya jika ditotal berjumlah Rp 18,9 milliar. Namun, untuk pembangunannya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menggandeng mitra usaha.

"Karena masuk kemitraan antara pemerintah dan badan usaha. Jadi tidak lagi menggunakan APBD," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono menyebut akan menggunakan jasa konsultan untuk mengkaji pembanguan stadion bertaraf internasional itu. Dia menjelaskan kajian itu untuk studi kelayakan, analisis lingkungan hingga konstruksi.

"Nanti dengan proses KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha) itu kami kerjakan. Kami ingin ada konsultan ahli karena ini bertaraf internasional," ucap Ratiyono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untuk Desain Ulang

Sedangkan untuk anggaran Rp 18,9 milliar itu, kata Ratiyono akan digunakan untuk membuat desain ulang stadion. Ratiyono menyebut dana yang dianggarkan itu sudah sesuai dan tidak akan memboroskan anggaran yang ada. Sebab sebelumnya memang bermasalah akan sertifikat.

"Jadi ada dua, untuk kajian, kemudian ada nanti istilahnya desain ulang," ujar dia.

Sebelumnya, Sandiaga juga meminta adanya desain baru untuk stadion BMW.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.