Sukses

Setya Novanto: Saya Akan Datang ke KPK

Setya Novanto berjanji datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan Setya Novanto masih menjadi misteri. Namun, Setya Novanto berjanji datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya akan datang. Insyaallah," ujar Setya Novanto dalam wawancara eksklusif dengan Metro TV, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Namun, dia tidak menyebut kapan akan datang ke KPK. Dia hanya menegaskan tidak pernah lari dari kasus e-KTP yang menjeratnya. 

Hingga kini keberadaan Setya Novanto belum terendus. Namun, Kamis malam ini, tersangka kasus e-KTP tersebut dikabarkan tengah dalam perjalanan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi tersebut beredar di sejumlah media sosial.

Saat dikonfirmasi, pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengaku belum mendengar informasi tersebut. Dia bahkan mengaku belum bisa menghubungi Ketua DPR itu hingga Kamis (16/11/2017) sore ini.

"Saya baru dengar malah. Tapi logikanya, kalau memang beliau ke KPK, saya pasti mendampingi," ujar Fredrich, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah enggan menjawab tentang kabar tersebut.

"OTW dari mana? Hehe...," jawab Febri saat dihubungi Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Dihubungi

Fredrich mengaku bertatap muka terakhir kali dengan kliennya di gedung DPR RI. Saat itu, pria yang akrab disapa Setnov itu memintanya untuk datang ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB.

"Waktu di parlemen kan saya sempat turun. Terakhir saya ke atas, beliau bilang mau rapat, mau salat. Saya disiapkan makan bakso terus beliau bilang nyusul jam tujuh ke rumah, ya," kata Fredrich.

Dia melanjutkan, dalam perjalanan ke rumah Setnov, dirinya sempat menghubungi salah satu ajudannya. Saat itu sekitar pukul 18.30 WIB.

Dia mengaku menghubungi salah satu ajudan untuk menanyakan posisi Setnov dan bertanya soal pertemuan yang dijanjikan.

"Sebelum saya tiba di sini, saya telepon ajudan Pak Setya Novanto jam 18.30 WIB kurang lebih itu sudah enggak diangkat. Terus saya tanya ajudannya suruh tunggu saja," ujar dia.

"Sampai sekarang saya belum bisa menghubungi," tukas Fredrich.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.