Sukses

Jokowi Sumbang Sapi Metal Berbobot 1 Ton di Sulbar

Sapi yang dipilihnya adalah sapi milik Saeman, warga Desa Campurejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi dan keluarganya merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menjalankan ritual menyembelih hewan kurban. Salah satu daerah yang mendapatkan hewan kurban Jokowi adalah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. 

Di wilayah tersebut Jokowi telah memesan seekor sapi yang akan disembelih saat perayaan Idul Adha.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Polewali Mandar, mengatakan sapi Jokowi ini berbobot lebih dari satu ton. 

"Instruksi dari Pak Gubernur (Sulawesi Barat) untuk mencarikan sapi yang beratnya di atas satu ton untuk sumbangan pak Jokowi pada perayaan Idul Adha tahun ini," ujar Kaharuddin saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2017).

Kaharuddin mengungkapkan sapi yang dipilihnya adalah sapi milik Saeman, warga Desa Campurejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

"Saya ingat sama Pak Saeman. Makanya, beberapa hari yang lalu saya temui dia dan beritahu kalau sapinya mau dibeli sama Pak Presiden," ungkap dia.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Sapi Jokowi

Oleh pemiliknya, ujar Kaharuddin, sapi jenis Simmental atau biasa disebut sapi Metal itu dibanderol seharga Rp 60 juta. Sapi jenis ini merupakan jenis sapi hasil persilangan antara sapi Jerman yang berukuran besar dan berkembang biak lebih kecil pribumi ke Swiss.

Kaharudin mengatakan, sapi berwarna hitam dan putih itu memiliki bobot 1,1 ton dengan tinggi badan 1,7 meter serta panjang mencapai 3 meter.

"Iya, sudah deal dengan harga Rp 60 juta. Saya juga sudah laporkan ke atas. Sebenarnya sih terlalu mahal, tapi karena sebelumnya banyak yang menawar, bahkan sudah ada yang mencapai angka Rp 50 juta, makanya kita tawari harga segitu," ujar Kaharuddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.