Ekonom Minta Polisi Usut Kasus Penganiayaan Ahli IT Hermansyah

Liputan6.com, Depok - Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy membesuk ahli IT Hermansyah yang menjadi korban pengeroyokan. Hermansyah dirawat di Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat akibat luka yang dideritanya.

Ichsanuddin mengaku mendapatkan kabar pengeroyokan melalui Whatsapp sekitar pukul 11.00 WIB. Dia terkejut saat tahu bahwa teman diskusinya menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.

"Saya duduk bareng, berkali-kali berdiskusi sama korban," kata Ichsanuddin di Rumah Sakit Hermina Depok, Minggu (9/7/2017).

Dia menduga, kasus pengeroyokan Hermansyah terencana. Dia pun meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

"Saya melihatnya terencana, ada motif seperti itu. Korban diikuti bukan semalam saja. Pelaku tinggal mencari momen yang pas untuk mengerjai Hermansyah," ujar dia.

Ichsanuddin mengatakan, kasus ini menjadi tantangan kepolisian untuk membuktikan motif penyerangan terhadap Hermansyah. 

Peristiwa pengeroyokan ini bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat dengan mengendarai mobil Toyota Avanza nomor polisi B 1086 ZFT. Sekitar pukul 04.00 WIB, mobil korban tiba-tiba diserempet saat melewati Tol Jagorawi KM 6 (antara TMII-Tol JORR) Jakarta Timur.D

"Korban disuruh menepi oleh pelaku, kemudian pelaku menyuruh korban membuka pintu," ucap Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.

Korban yang turun langsung diserang para pelaku. Jumlah pelaku sekitar lima orang. Satu orang lainnya menggunakan senjata tajam.

Akibat kejadian tersebut, Hermansyah terluka di bagian tubuhnya. "Ada di bagian kepala, leher, dan tangan. Korban dibawa ke RS Hermina Depok," tutur Firdaus.

Saksikan video di bawah ini: