Ini Rekayasa Lalu Lintas Penutupan Perlintasan Sebidang Tahap I

Liputan6.com, Jakarta - Tahap pertama penutupan perlintasan kereta api sebidang mulai dilakukan Jumat ini di Jalan Penjompongan I, Jakarta Pusat. Penutupan ini berdasarkan surat Menteri Perhubungan kepada Gubernur DKI Jakarta Nomor KA.101/2/3PHB 2015 tanggal 15 Desember 2016.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengatakan, rencana penutupan perlintasan ini sudah dilakukan sosialisasi sebelumnya mulai 31 Maret-6 April 2017.

"Jadi terdapat rekayasa lalu lintasnya, yaitu para pengguna jalan dari arah Jalan Tentara Pelajar atau Palmerah akan berputar balik dan mengarah ke selatan arah Jalan Tentara Pelajar (Permata Hijau) dan dipersilakan berputar arah di Jalan Penjernihan sebelum SPBU," papar Priyanto saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (7/4/2017).

Selain di Pejompongan, uji coba penutupan perlintasan kereta api sebidang dilakukan di Jalan TB Simatupang pada 7-17 April 2017, sedangkan di Pasar Minggu dan Pondok Kopi uji coba pada 20-27 April 2017.

Untuk uji coba penutupan Jalan TB Simatupang, para penggendara dari arah Depok menuju Pasar Rebo dapat berputar arah di depan Robinson Pasar Minggu dan turun melalui underpass atau berputar arah di depan Departemen Pertanian kemudian naik flyover.

"Kalau untuk perlintasan Pondok Kopi, rekayasanya pengguna dari Jalan I Gusti Ngurah Rai atau Cakung yang akan menuju Jalan Raya Penggilingan dan Jalan Sumarno memutar arah di depan Stasiun Buaran dan lewat flyover," tutur Priyanto.

Selanjutnya, untuk perlintasan Pasar Minggu pengguna dari arah Jalan Kalibata yang akan menuju Pasar Rebo turun melalui underpass Tanjung Barat Raya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta​ mendukung adanya uji coba penutupan perlintasan kereta api sebidang DKI Jakarta. Hal tersebut guna menjaga keselamatan dan kenyamanan warga Ibu Kota.

"Jadi Pemprov DKI akan tetap berikan dukungan untuk jalan keluar yang terbaik. Misalnya seperti mau ada pembangunan underpass atau yang lainnya akan kita selesaikan," ucap Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 6 April kemarin.