Sukses

JK Serahkan Jenazah Hasyim Muzadi ke Ibu Pertiwi

Wapres JK juga membacakan sejarah singkat Hasyim Muzadi yang merupakan mantan anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) Presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) memimpin langsung upacara pemakaman Hasyim Muzadi. Wapres JK juga membacakan apel persada yang berisi biodata dan sejarah singkat Hasyim Muzadi.

"Hasyim Muzadi meninggal Kamis, 16 Maret 2017, di Malang, Jawa Timur," kata Wapres JK di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017).

Wapres JK juga membacakan sejarah singkat Hasyim Muzadi yang merupakan mantan anggota Dewan Pertimbangan (Wantimpres) Presiden.

"Dengan ini mempersembahkan apel persada, ke ibu pertiwi, nama KH Hasyim Muzadi, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, putra dari Bapak Muzadi. Semoga jasa dan darma bakti Hasyim Muzadi dapat diberi jalan yang Maha Kuasa," ujar Wapres JK.

Tidak hanya memimpin upacara pemakaman, Wapres Jusuf Kalla juga ikut menabur tanah ke liang lahat Hasyim Muzadi.

Terlihat Wapres JK mengangkat gundukan tanah dalam sebuah sekop. Kemudian, ia menaburkan gundukan tanah tersebut ke tempat peristirahatan terakhir Hasyim Muzadi.

Usai menabur tanah, Wapres JK menyempatkan diri berdoa untuk Hasyim Muzadi.

Ada banyak tokoh yang ikut mengiringi jenazah Hasyim hingga ke tempat peristirahatannya. Mereka yang datang di antaranya Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Selain itu turut hadir cagub DKI Anies Baswedan, Imam Besar FPI Rizieq Syihab, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Wali Kota Depok M Idris, dan anggota Wantimpres Abdul Malik Fadjar.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) KH Hasyim Muzadi lahir di Tuban, Jawa Timur, pada 8 Agustus 1944. Hasyim Muzadi wafat usia 72 tahun di kediamannya Malang, Jawa Timur.

Sebelumnya ia sempat menjalani perawatan intensif di RS Lavalette Malang. Jenazah Hasyim Muzadi akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam Depok, Jawa Barat yang diterbangkan dari Malang menuju Jakarta.    
   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.