Sukses

Meraup Rezeki dari Wajah Rizieq Shihab di Masjid Istiqlal

Keramaian di Istiqlal jelang demo 2 Desember dimanfaatkan warga untuk mengais rezeki. Salah satunya dengan berjualan foto Rizieq Shihab.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa peserta demo 2 Desember telah sampai di Ibu Kota dan berkumpul di Masjid Istiqlal. Keramaian di masjid tersebut dimanfaatkan beberapa orang untuk mengais rezeki. Sejumlah pedagang menggelar dagangannya di Istiqlal, dari makanan, tasbih, peci hingga celana dalam.

Seorang pedagang malah menjajakan foto pimpinan Front Pembela Islam. Foto dengan ukuran 10R itu digelar di trotoar jembatan masjid. Mulai dari foto Rizieq Shihab, Umar Bin Hafidz, Munzir dan tokoh FPI lainnya.

"Ada dua macam bang, yang Rp 10.000 dan Rp 5.000," ujar Azizin (27) pedagang foto para pimpinan FPI asal Pekalongan kepada Liputan6.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Kamis 1 Desember 2016.

Azizin tak sekali ini berjualan, hampir setiap hari besar keagamaan, sehabis salat Jumat, dan acara-acara FPI, foto-foto itu digelarnya.

Seorang pedagang, Azizin, menjajakan foto pimpinan Front Pembela Islam jelang demo 2 Desember. (Liputan6.com/Muslim AR)

Eits, jangan remehkan selembar kertas yang harganya relatif murah ini. Sebab, foto ini merupakan pundi-pundi emas bagi Azizin. Penghasilannya dari berdagang foto itu, dapat mencapai Rp 1 juta sekali jualan.

"Untung-untungan bang, kalau sepi, ya sepi. Tapi, terakhir, kemarin dapat seribu (Rp 1 juta)," kata Azizin.

Dia sudah melakoni usaha itu sejak tiga tahun lalu. Azizin mengaku, selain mencari rezeki, ia ingin memperkenalkan para habib kepada masyarakat.

"Ada jual ranjinya (garis keturunan) juga bang," kata Azizin.

Menurut dia, ada pula pembeli yang percaya pada berkah dan karamah. Mereka sengaja membeli foto Rizieq Shihab, untuk ditempel di dinding rumahnya.

"Percaya enggak percaya sih, tapi kemarin lihat videonya habib (Rizieq) pas demo, peluru gas air matanya membelok," kata Ahmad (34) seorang demonstran asal Tangerang sembari memperlihatkan rekaman demo 4 November lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini