Sukses

Saksi Ahli: Jessica Terus Usap Tangan hingga ke Kasir Olivier

Ahli menganggap gerakan tangan Jessica dilakukan secara repetitif.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan jaksa di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, terdakwa Jessica Kumala Wongso menggaruk paha kanannya sambil membungkuk.

Gerakan yang dinilai janggal itu terjadi saat Jessica memperhatikan Mirna pingsan usai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016.

Saksi ahli Digital Forensik Christopher Hariman Rianto mempertanyakan perilaku tersebut. Sebab, saat para pegawai Olivier, sibuk menyelamatkan Mirna, Jessica terlihat menggaruk tangan dan paha kanannya.

"Dalam CCTV menunjukkan Jessica mengusap. Apakah penyebabnya secara reaksi kimia, bukan saya yang berhak menilai. Namun, analisa saya, itu pergerakan repetitif (gerakan berulang)," ucap Christopher di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).

Menurut dia, gerakan mengusap tangan itu dilakukan oleh Jessica tidak hanya saat berada di sekitar Mirna, namun gerakan tersebut juga dilakukan saat dia melewati kasir setelah Mirna dibawa oleh petugas medis.

"Setelah terdakwa (Jessica) mundur (dari meja 54), dia mengusap tangan, berjalan terus sampai kasir terlihat pergerakan yang sama," kata dia.

Ahli Digital Forensik lainnya, Ajun Komisaris Besar M Nuh Al Azhar sebelumnya juga mempertanyakan sikap Jessica tersebut.

"Terlihat ada gerakan menggaruk di paha kanan," ujar Nuh.

Menurut Nuh, berdasarkan bukti rekaman CCTV, Jessica menggaruk tangannya lebih dari dua kali dengan kedua tangannya. Hal tersebut terlihat jelas salah satunya pada menit ke 17.23 rekaman CCTV Kafe Olivier yang diputar di pengadilan.

"Terdakwa melihat memegang tangan berkali-kali," ucap Nuh.

"Tercatat dua kali menggaruk tangan?" tanya jaksa.

"Banyak sekali (gerakan menggaruk tangan)," kata saksi ahli Digital Forensik dalam sidang Jessica Wongso tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.