Sukses

Tol Cipali Macet 10 Km, Puncaknya Malam Ini

Pada pukul 06.30 WIB, volume kepadatan kendaraan mulai mulai berkurang.

Liputan6.com, Cirebon - Volume kendaraan pada masa libur panjang peringatan kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj terus meningkat dan memadati ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Pantauan Liputan6.com di lokasi, antrean kendaraan roda empat mengular di sepanjang pintu keluar gerbang Tol Palimanan Kabupaten Cirebon pada pukul 05.30 WIB. Antrean kendaraan yang berasal dari Jakarta menuju Jawa Tengah mengular sampai 10 kilometer.

Kemacetan pagi tadi terjadi akibat minimnya gardu tol. Petugas kepolisian dan petugas Tol Cipali berjaga dan membantu kelancaran arus masuk kendaraan di gerbang Tol Palimanan.

"Dari pagi sudah macet panjang dan mulai terlihat ada ledakan arus mudik. Tapi belum bisa dikatakan puncak arus mudik libur panjang tadi pagi," ujar Kapolsek Gempol Palimanan Kompol Sutisna di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/5/2016).

Dia mengatakan, pada pukul 06.30 WIB, volume kendaraan mulai terlihat padat. Namun, berkat kesigapan petugas kepolisian dan Tol Cipali, antrean perlahan berkurang pada pukul 08.15 WIB sepanjang 7 kilometer.

Dalam mengantisipasi kemacetan parah, petugas mulai membagi arus di ruas jalan tol. Yakni membagi kendaraan sesuai dengan muatan dan kapasitasnya. "Kami membagi mana truk mana kendaraan biasa," kata Sutisna sembari memantau arus lalu lintas kendaraan.

Selain itu, petugas juga membuka pintu keluar Palimanan. Sebanyak tiga pintu tol dibuka untuk mempercepat arus dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah. "Mudah-mudahan arus dan volume kendaraan dapat segera mencair," kata dia.

Sutisna memprediksi, pada momentum libur panjang ini, puncak arus liburan terjadi malam nanti.

Sementara itu, salah seorang warga Solehudin mengaku sudah delapan jam terkena macet. Khususnya saat akan memasuki pintu keluar Tol Palimanan.

"Dari jam dua dinihari kami terkena macet dan pagi ini baru keluar Tol Palimanan," ucap Solehudin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini