Sukses

Jokowi: RI Dukung Laos sebagai Ketua ASEAN

Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya Laos sebagai Ketua Asosiasi Negara Se-Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Presiden Laos Choummaly Sayasone di Ruang Pertemuan Miramonte Resort, Indian Wells, California, Amerika Serikat, Senin pagi 15 Februari 2016.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya Laos sebagai Ketua Asosiasi Negara Se-Asia Tenggara. Seperti diungkapkan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulisnya.

"Selamat atas keketuaan Laos di ASEAN. ‎Saya yakin keketuaan Laos akan membawa ASEAN semakin baik dan lebih sukses," tulis Ari mengutip pernyataan Jokowi saat mengawali pertemuan tersebut, Selasa (16/2/2016).
‎
Jokowi, kata Ari, menekankan bahwa posisi Laos di ASEAN saat ini merupakan momentum yang sangat penting. Apalagi ASEAN telah memasuki era komunitas ekonomi tunggal.

Berbagai isu diharapkan tetap menjadi prioritas dalam keketuaan Laos tahun ini. Beberapa isu di antaranya menyangkut peningkatan kerja sama ekonomi dan maritim, terciptanya perdamaian dan stabilitas di laut Tiongkok Selatan.

 

Selain itu, mewujudkan pemerataan pembangunan kerja sama penanggulangan kejahatan lintas batas serta perlindungan buruh migran.

"Indonesia tentunya memberikan dukungan penuh terhadap Keketuaan Laos di ASEAN," kata Ari, masih menirukan ucapan Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, tutur Ari, Jokowi juga mengungkapkan harapan agar hubungan bilateral kedua negara terus meningkat. Terutama di sektor perdagangan, investasi dan pariwisata.

Dia menyambut baik ketertarikan Laos untuk membeli produk industri strategis Indonesia, seperti pesawat transport ringan. Selain itu, Jokowi menyatakan, Indonesia siap berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Laos.

"Presiden berharap peningkatan saling kunjung wisatawan Indonesia dan Laos. Terakhir Presiden mendorong peningkatan people-to-people contact antara Indonesia dan Laos dengan mengundang warga Laos untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi di Indonesia," ujar Ari.
‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini