Sukses

WNA: Kami Berani karena Orang Indonesia Tidak Takut Teror Thamrin

WNA ini berjanji turut mendukung gerakan tidak takut teror yang mulai diprakarsai masyarakat Indonesia sejak peristiwa kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi teror yang dilakukan sejumlah orang di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, tidak lantas membuat masyarakat ketakutan. Pada saat kejadian masyarakat banyak yang memadati lokasi untuk melihat langsung aksi baku tembak polisi dengan para teroris.

Hal inilah yang membuat sejumlah warga negara asing (WNA) juga tidak terlalu khawatir dengan kondisi keamanan di Indonesia. Kebanyakan mereka masih menganggap Indonesia sebagai tempat yang aman.

Salah satunya adalah Kelly, perempuan asal Australia ini mengaku merasa nyaman dengan kondisi Indonesia karena masyarakat di sini tidak tampak ketakutan dengan teror yang dilakukan.

"Kami menjadi berani karena orang Indonesia tidak takut. Kami tetap merasa aman," ujar Kelly di care free day, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (17/1/2016).

Bersama dengan teman-temannya yang bekerja di Indonesia, Kelly juga berjanji turut mendukung gerakan tidak takut teror yang mulai diprakarsai masyarakat Indonesia sejak peristiwa kemarin.

"Kami tetap menikmati Indonesia. Dan kota ini akan tetap menjadi favorit kami," kata perempuan tersebut.

Sementara itu, kawasan yang sempat menjadi arena baku tembak antara pihak kepolisian dengan pelaku teror menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Jakarta. Mereka tampak menikmati hari bebas kendaraan yang digelar hari ini.

Tidak hanya berolahraga, sejumlah aktivitas juga dilakukan di tempat ini. Seperti orasi mengenai perlawanan aksi teror, pagelaran seni tari dari daerah Kalimantan, hingga berfoto-foto di lokasi kejadian.

Selain di depan Sarinah dan Starbucks, warga juga tidak sedikit yang berusaha melihat langsung pos polisi yang sempat menjadi tempat ledakan. Di depan pos yang ditutup spanduk dan bertuliskan '#IndonesiaBerani' ini mereka juga asyik berfoto-foto.

Sementara itu, meski kondisi kawasan ini sudah dinyatakan aman, puluhan petugas kepolisian berseragam lengkap juga tampak berjaga-jaga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini