Sukses

Begini Keakraban Jokowi dan Megawati di Rakernas PDIP

Kekompakan Jokowi dan Megawati juga terlihat saat mereka menggaungkan kata 'merdeka' di awal sambutan.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP yang digelar di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat memperlihatkan keakraban Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Keharmonisan itu terlihat jelas, saat Jokowi dan Megawati sama-sama memberikan pidatonya, terkait persiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Ini jelas merupakan tantangan tersendiri bagi kita sebagai bangsa. Kita tidak perlu takut. Kewaspadaan tetaplah diperlukan," ujar Megawati di depan para kadernya, Jakarta, Minggu (10/1/2016).

"Kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang ada, guna menjawab tantangan liberalisasi, terkait dengan arus bebas tenaga kerja terampil," tegas Megawati.

Senada, Jokowi pun menegaskan tentang hal serupa. Bahwa masyarakat Indonesia tak perlu takut menghadapi MEA. "Persaingan sudah ada di depan. Negara lain juga takut. Saat saya berkunjung ke negara tetangga, mereka mengatakan, takut produk Indonesia akan membanjiri negaranya."

"Mereka juga khawatir sumber daya manusia kita akan membanjiri. Kok ada yang masih takut? Wong mereka takut, mereka khawatir. Harusnya kita percaya diri, meski pun ada yang diperbaiki," sambung Presiden.

Kekompakan Jokowi dan Megawati juga terlihat saat mereka menggaungkan kata 'merdeka' di awal sambutan. Mereka sama-sama meneriakan 3 kali kata pembakar semangat itu.

Tak hanya itu, keakraban kembali terlihat saat Megawati memberikan potongan tumpeng kepada Jokowi, sebagai tanda perayaan HUT ke-43 PDIP. Keduanya tak hanya saling tersenyum, sesekali bahkan tertawa dan bersenda gurau tanpa rasa canggung.


Partisipasi Pembangunan    

Selain memberikan pidato sambutan HUT ke-43 PDIP, Jokowi juga mengimbau kepada kader PDIP, agar membantu menyelaraskan program pusat dan daerah dalam pembangunan.

"Beberapa yang disampaikan adalah program yang disinkronkan antara pemerintah pusat dengan daerah dan provinsi, itu harus dilakukan," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang juga politisi senior PDIP, di sela-sela Rakernas I PDIP, Jakarta, Minggu (10/1/2016).

"Beberapa masalah yang berkaitan dengan masalah keamanan juga. Jadi pemerintah pusat akan jadi kuat dan berhasil kalau di daerah juga support," sambung dia.

Sementara, Ketua Panitia Pengarah Rakernas I PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, apa yang disampaikan Jokowi menunjukan dukungan terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya.

"Secara eksplisit memberikan dukungan kepada Ibu Megawati, mengenai ide besar pembangunan nasional semesta berencana. 3 Kali Bapak Jokowi memberikan poin dukungan terhadap itu," kata dia.

Selain itu, menurut Andreas, Presiden juga menyampaikan satu tantangan berat yang dihadapi pemerintah.

"Adalah bagaimana merubah mindset dan paradigma, serta cara bekerja, cara melaksanakan pembangunan Indonesia. Cara berpikir konsumtif menjadi produktif, bukan menyangkut paradigma saja, tapi diimplementasikan dalam program pemerintahan," pungkas Andreas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini