Sukses

Tekan Aksi Koboi Jalanan, Polisi Geledah Toko Senapan di Depok

Operasi ini dipimpin Kanit I Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Gunardi.

Liputan6.com, Jakarta - Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggeledah sebuah toko penjual senapan yang memasang nama Eagle Shooting di kawasan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Operasi ini dipimpin Kanit I Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Gunardi.

"Iya benar (ada penggeledahan toko senjata di Kelapa Dua, Depok)," kata Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Kompol Gunardi ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (6/11/2015).

Gunardi pun membenarkan ada 2 pria yang diamankan ke Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan usai proses penggeledahan, "Iya ada 2 orang (diamankan). Untuk lebih jelasnya nanti oleh Kasubdit (AKBP Herry Heryawan) saja," ujar dia.

Dari informasi yang dihimpun, kedua pria tersebut adalah penjaga toko yang sedang bertransaksi menjual senjata air soft gun. Setelah menggeledah, polisi pun menyita beberapa senjata api, replika senjata api, magazin serta peluru jenis gotri dari toko tersebut.

Maraknya aksi main tembak koboi jalanan mendorong kepolisian merazia tempat-tempat yang diduga menjual senjata api atau senjata replika yang membahayakan, seperti air gun atau air soft gun.

Liputan6.com mencatat 3 aksi koboi pemegang senjata baik api maupun replika di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam 5 bulan terakhir. Aksi penembakan itu di antaranya di Tol Jagorawi oleh seorang pengendara mobil KIA Picanto Rachmanto alias Anton, 27 Juli lalu.

Disusul aksi penembakan di ruas Tol Tapos, Cimanggis, Depok yang dilakukan pengemudi minibus Avanza berpelat B 1699 NVK kepada pengemudi Honda Jazz F1204 DB, 3 Agustus lalu. Hingga kini tak tersiar siapa pelakunya.

Kemudian yang terakhir pada 28 Oktober lalu, seorang pengemudi sopir taksi dikejutkan dengan aksi koboi pengendara mobil mewah Land Rover di depan Hotel Maharadja, Jalan Tendean Mampang Prapatan.

Entah karena apa, pengemudi mobil berpelat nomor cantik B 1 WTO itu membidik bemper belakang taksi hingga meninggalkan lubang kecil yang menembus ke dalam ban belakang taksi. (Ali/Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.