Sukses

Gedung Sarinah dalam Kenangan Barack Obama

Tak hanya Presiden Sukarno, gedung Sarinah juga dikenang oleh Presiden Barack Obama.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda lantai 14 gedung Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran dikerahkan menjinakkan sang jago. Setelah berjibaku selama 1 jam, petugas pun berhasil memadamkan api.

Pusat perbelanjaan tersebut telah menjadi ikon Kota Jakarta sejak lama. Tak hanya menyimpan kenangan bagi Presiden Sukarno, gedung tertinggi pertama di Ibukota ini juga diingat jelas dalam nostalgia Presiden AS Barack Obama.

Hal itu diungkapkan Obama saat berkunjung ke Universitas Indonesia, yang merupakan bagian rangkaian kunjungan kenegaraannya pada 2010 lalu. Dalam sambutannya, Obama sedikit menyempilkan kenangan tentang gedung Sarinah.

"Ini luar biasa bisa berada di sini. Satu-satunya hal yang ada di Jakarta ketika saya pertama kali pindah ke Jakarta adalah Sarinah," kenang Obama yang dikutip thedailybeast.com, Kamis (15/10/2015).

Obama menambahkan, saat ini Jakarta terlihat sangat berbeda dengan sebelumnya. Kota ini kini penuh terisi dengan bangunan yang menjulang tinggi.

"Ini berbeda pada 1967 dan 1968. Kebanyakan dari Anda yang belum lahir," ujar Obama yang disambut tawa hadirin, seperti dikutip dari whitehouse.go.

"Hotel Indonesia menjadi salah satu gedung yang tertinggi. Selain itu, ada juga satu department store besar yang disebut Sarinah," imbuh Obama.

Orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut memang pernah menghabiskan masa kecilnya di kawasan Menteng, Jakarta. Dia sempat bersekolah di SDN 01 Menteng. Selama 4 tahun, ia menjadi siswa di sekolah yang dikenal dengan sebutan SDN Besuki ini.

Selama tinggal di Indonesia, Obama mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan ragam kulinernya. Obama juga kerap bermain layaknya mainan anak Indonesia.

"Kami tinggal di sebuah rumah kecil. Kami memiliki pohon mangga depan. Saya belajar untuk mencintai Indonesia saat menerbangkan layang-layang dan berjalan sepanjang sawah dan menangkap capung, membeli sate dan baso dari PKL," kenang Obama. (Ali/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.