Sukses

Kemensos Kucurkan Rp 790 Juta untuk Bedah Rumah di Manado

Untuk bedah rumah tersebut, masing-masing rumah tangga sasaran mendapatkan dana Rp 10 juta tanpa potongan.

Liputan6.com, Manado - Tercatat 79 unit rumah milik warga pra sejahtera di Kota Manado, Sulawesi Utara, akan diikutsertakan dalam program bedah rumah Kementerian Sosial (Kemensos).

"Bedah rumah mulai akhir Agustus sampai awal September 2015, dan akan dilakukan oleh penerimanya dalam pengawasan Dinas Sosial Manado sesuai petunjuk kementerian," kata Kepala Dinsos Manado Frans Mawitjere di Manado seperti dikutip dari antaranews, Selasa (25/8/2015).

Mawitjere mengatakan, untuk bedah rumah tersebut, masing-masing rumah tangga sasaran mendapatkan dana Rp 10 juta tanpa potongan, yang dikirimkan langsung ke rekening penerimanya.

Kemudian Dinsos Manado mendapatkan pemberitahuan dan pekerjaan dimulai, di mana semua dana yang diberikan harus digunakan untuk bedah rumah. Termasuk, membayar tukang yang akan bekerja, atau bisa dilakukan sendiri jika penerimanya adalah tukang bangunan.

Dia mengatakan, anggaran bedah rumah tersebut berasal dari Kemensos RI, karena itu adalah program mereka untuk mengentaskan kemiskinan dan penyediaan rumah layak huni bagi warga.

"Namun ada syarat yang harus dipenuhi oleh para warga penerima, yakni bangunan harus milik sendiri, walau pun berbentuk darurat, kemudian di atas tanah sendiri dibuktikan dengan sertifikat hak milik, kemudian tidak boleh berada di kawasan rawan bencana," papar Frans.

Jika ada salah satu syarat yang tidak dipenuhi, maka bantuan tidak akan diperoleh. Karena itu, ujar Frans, seleksi administrasi dan pemeriksaan lapangan dilakukan ketat oleh Dinsos untuk mengantisipasi adanya manipulasi data.

Menurut Frans, untuk program bedah rumah di Manado tersebut, dana yang dikucurkan Kemensos Rp 790 juta dari APBN 2015.

Manado sebelumnya mengusulkan 900 rumah untuk dibedah. Namun yang dinilai benar-benar memenuhi syarat dari kementerian 79 rumah. Bedah rumah telah berlangsung di Manado pada 2011 yang mendapatkan jatah 100 rumah untuk dibedah, kemudian 2013 juga 100 unit, dan 2015 turun menjadi 79 unit. (Sun/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.