Sukses

Senyum Tertahan Christopher Tersangka Outlander Maut

Saat ini foto-foto Christopher, tersangka kecelakaan Outlander maut beredar luas di jagat maya.

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kecelakaan Outlander maut Christopher Daniel Sjarif memberikan pelajaran berharga tentang efek buruk narkoba. Dalam semalam, pemuda 23 tahun itu menghilangkan nyawa 4 orang sekaligus lewat drama kecelakaan beruntun.

Kepolisian menyatakan, Christopher positif mengonsumsi narkoba jenis lisergat dietilamida (LSD). Barang haram itu mampu membuat penggunanya berhalusinasi dan mengalami diorientasi waktu dan jarak.

Kemungkinan hal itulah yang menyebabkan Christopher kehilangan kendali saat mengemudikan Outlander mautnya hingga menghantam 6 sepeda motor dan 2 mobil.

Saat ini foto-foto Christopher beredar luas di jagat maya. Pada salah satu foto, pria yang tengah menempuh pendidikan di Amerika Serikat (AS) itu nampak mengenakan setelan jas lengkap dengan dasinya.

Di foto itu, Christopher tampil dengan kepala pelontos. Senyumnya seolah tertahan oleh 2 bibir yang dikatupkan.

Sementara foto lainnya menampakkan sosok Christopher yang mengenakan pakaian wisuda lengkap dengan ijazah. Toga yang dikenakannya berwarna hitam dengan pinggiran pita hijau.



Berbeda dengan foto pertama, kali ini senyum pemuda tersebut terlihat lebih lepas. Dia tersenyum hingga gigi-geliginya terlihat.

Akibat kasus Outlander maut ini, Christopher terancam tak bisa melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat (AS). Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mengatakan, Christopher bakal dijerat pasal berlapis yakni Pasal 368 KUHP tentang Perampasan dan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Juga pasal dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas. Terkait jeratan pasal perampasan, ancaman hukumannya maksimal penjara 9 tahun. Ini karena sesaat sebelum kecelakaan di arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan terjadi, Christopher diketahui merebut kemudi dari tangan sopir Outlander sebenarnya, Sandi. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini