Jenazah Darmaji Korban AirAsia Teridentifikasi dari Bekas Luka

Liputan6.com, Surabaya - Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi 1 lagi jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Jenazah tersebut atas nama The Darmaji, jenis kelamin laki-laki, usia 67 tahun, asal Malang, Jawa Timur.

Menurut Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono, sampai pada hari ke 20 ini pencarian jenazah AirAsia, tim tidak menemukan kesamaan dari metode primer sidik jari dan gigi pada jenazah dengan label B 042.

"Namun, dari metode sekunder ditemukan kesamaan signifikan, adanya bekas luka jahitan di perut korban," tutur Budiyono didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono serta pihak AirAsia saat konferensi pers di posko Crisis Center Mapolda Jawa Timur, Jumat (16/1/2015).

Dia menambahkan, dari metode sekunder tersebut, diperkuat dengan data properti yang masih melekat pada jenazah berupa ID card E-ktp, SIM A, SIM B, serta STNK sepeda motor atas nama istri.

"Jenazah dengan label nomor B 042 atas nama The Darmaji, jenis kelamin laki-laki, usia 67 tahun, warga Malang Jawa Timur Indonesia," imbuh dia.

Dengan teridentifikasinya The Darmaji, maka total jenazah yang sudah terungkap sebanyak 40 dari 48 jenazah yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur. "Sisanya masih ada 8 jenazah yang masih dalam proses identifikasi," pungkas Budiyono.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat. (Mvi/Mut)