4 Copet dan 11 Anak Hilang dalam Jakarta Night Festival

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan malam pergantian tahun yang dikemas dalam Jakarta Night Festival (JNF) berlangsung meriah. Ribuan warga Jakarta yang memadati Jalan MH Thamrin hingga Lapangan Silang Monas tampak bersuka-cita dan larut dalam kegembiraan.

Namun, tetap saja masih ada pihak-pihak yang menodai kemeriahan malam Tahun Baru 2015 dengan tindakan melawan hukum. Seperti mencopet dan merampas barang milik pengunjung.

Menurut data yang diterima dari Polda Metro Jaya, setidaknya terdapat 11 laporan masyarakat yang mengaku kehilangan dompet atau telepon genggam saat berada di tengah lautan manusia yang tengah menikmati JNF.

"Bundaran HI seperti tahun lalu, dalam laporannya di Pospol HI terdapat 11 kasus pencopetan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (1/1/2015).

Dan dari 11 laporan tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah pihak yang terduga sebagai pelaku dari 4 kasus pencopetan. "Kasus pencopetan yang bisa tertangkap sementara terindikasi ada 4 kasus. Dan saat ini sedang diperiksa di Polsek Menteng," terang Rikwanto.

Selain kasus pencopetan tadi, lanjut Rikwanto, juga mendapat sejumlah laporan mengenai adanya orangtua yang kehilangan anaknya saat merayakan malam Tahun Baru.

"Dalam public service, terdapat 12 laporan mengenai kehilangan anggota keluarga. Tapi semuanya kini sudah bisa ketemu. Anak-anak umur sekitar 7 sampai 12 tahun," kata dia.

Namun, dari semua kejadian tersebut, dapat dipastikan bahwa perayaan malam Tahun Baru di Jakarta kali ini lebih kondusif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Dibanding tahun kemarin lebih kondusif, cukup terkendali dan semua lebih tertib," pungkas Rikwanto. (Ado/Ans)