Sukses

Basarnas Pastikan Barang dan Serpihan 100 Persen Milik AirAsia

Soelistyo mengatakan, hal itu dapat dibuktikan dari barang yang ditemukan. Misalnya, slide craft PGN 60322-105.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo memastikan, serpihan-serpihan dan barang-barang yang ditemukan sejak pagi tadi sampai sore hari adalah 100 persen milik atau bagian dari Pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak. Salah satu yang ditemukan, yakni emergency exit door atau pintu keluar darurat.

"Saya pastikan 100 persen itu bagian dari Pesawat AirAsia yang kita cari," ujar Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).

Soelistyo mengatakan, hal itu dapat dibuktikan dari barang yang ditemukan. Misalnya, slide craft PGN 60322-105. Benda berbentuk seperti tabung itu sudah dipastikan milik dari Pesawat AirAsia QZ8501.

"Saya sudah undang orang AirAsia tadi sore untuk memastikan ini bagian dari AirAsia, hasilnya sama dengan yang dimiliki Pesawat AirAsia PK-AXC," ujar Soelistyo.

Memasuki hari ke-3 pencarian, tim pencari menemukan sejumlah benda dan serpihan yang diduga merupakan bagian dari Pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember 2014 pagi. Temuan itu berada di bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata atau dekat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 3 Jasad juga sudah dievakuasi menggunakan KRI Bung Tomo.

Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini