Sukses

Berujung Maut dengan Miras Oplosan

Miras oplosan top yang dijuluki cherrybelle sudah memakan banyak korban di Garut.

Liputan6.com, Jakarta - Kios yang diduga menjadi gudang penyimpanan minuman keras di Garut, Jawa Barat dibongkar paksa. Puluhan botol minuman keras berbagai merek pun di sita.

Korban miras oplosan yang terus bertambah membuat polisi gerah, aksi razia dan penindakan di berbagai daerah pun dikebut.

Di Sumedang, Jawa Barat, sebuah warung yang dicurigai sebagai tempat penjualan miras oplosan digerebek. Kecurigaan beralasan karena minuman jenis oplosan ginseng ditemukan dalam jumlah besar.

Inilah yang diduga menjadi biang keladi jatuhnya banyak korban. Razia digelar juga di malam hari, terminal bus Guntur antar kota di Sumedang. Operasi polisi saat itu menyita ratusan jenis minuman dari berbagai kios.

Di salah ruangan gawat darurat RSUD Sumedang, cucuran air mata dan doa dipanjatkan seorang ibu, melihat kondisi anaknya yang mulai melemah.

Sementara itu seseorang histeris, mendapat kabar sang anak telah berpulang. Sementara di RSUD yang berbeda, tim dokter berupaya menyelamatkan nyawa seorang pemuda yang keracunan miras oplosan dan kondisinya kritis. Akhirnya nyawa pemuda ini tak tertolong lagi.

Hari itu, Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, Jawa Barat penuh dengan pasien. Pasiennya sejenis dengan para korban minuman keras oplosan jenis gingseng. Bahkan ada yang kondisinya gawat.

Para dokter harus bekerja ekstra agar korban meninggal tak lagi bertambah. Ternyata korban miras oplosan berkembang jauh sampai ke daerah Garut, Jawa Barat.

Beda daerah beda pula nama miras oplosannya, miras oplosan yang top di sini dijuluki cherrybelle, persis seperti nama girlband ternama. Oplosan berwarna kecoklatan ini sudah makan banyak korban.

Seorang korban yang selamat mengaku menenggak minuman jenis oplosan yang dibelinya di suatu tempat.  Dengan bantuan seorang narasumber, tin Sigi ditunjukkan salah satu lokasi rumah yang menjual minuman oplosan. Sayangnya rumah yang diduga kediaman penjual minuman oplosan sudah kosong.

Bagaimana penelusuran pembuatan miras oplosan maut ini, saksikan selengkapnya pada tayangan Sigi Investigasi, Sabtu (13/12/2014), di bawah ini. (Dan/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini