Sukses

Hadiri Pelantikan Ahok, Para Pejabat DKI Naik Bus ke Istana

Selain dihadiri menteri dan pejabat tinggi negara, pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta juga akan dihadiri pejabat DPRD DKI.

Liputan6.com, Jakarta ‎Selain dihadiri para menteri dan pejabat tinggi negara, acara pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta juga akan dihadiri pejabat DPRD DKI Jakarta.

Ahok yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta akan dilantik sebagai Gubernur DKI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014) pukul 14.00 WIB.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Mangara Pardede mengatakan, dalam acara pelantikan tersebut, Kementerian Sekretaris Negara (Mensesneg) telah memberikan undangan kepada 106 anggota DPRD. Namun demikian, apakah para anggota DPRD tersebut dapat dipastikan hadir atau tidak, Mangara tidak mengetahuinya.

"Semua anggota dewan sudah diundang oleh Sekretarian, langsung dari Mensesneg. Kalau ternyata yang diundang tidak datang, ya terserah mereka," ujar Mangara di Balaikota DKI Jakarta.

Selain anggota DPRD DKI, para Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) DKI Jakarta juga akan ikut menghadiri acara tersebut. Dia menyebutkan ada 21 pejabat yang diundang untuk menghadiri pelantikan Ahok. Pada pejabat tersebut rencananya akan berangkat menuju Istana Negara siang ini.

"Nanti siang berangkatnya bareng-bareng, pukul 13.00 WIB pejabat DKI Jakarta bertolak ke Istana menggunakan bus rombongan," kata Mangara.

Para pejabat yang akan ikut dalam acara pelantikan Ahok tersebut, tutur Mangara, antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah, Kepala Inspektorat Franki Mangatas, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga, Kelapa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Baso, Kepala Biro Hubungan Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH-KLN) Muhammad Mawardi, Kepala Kesatuan Kebangsaan Politik (Kesbangpol) Fatahillah, dan Kepala SatPol PP Kukuh Hadi Santoso.‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini