Sukses

2 Tahanan Kabur dari LP Purwokerto

Aji adalah tahanan titipan PN Purwokerto terkait kasus pencabulan, dan Kasirun tahanan titipan Kejaksaan Purwokerto terkait kasus pencurian.

Liputan6.com, Purwokerto - Dua tahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Purwokerto, Jawa Tengah kabur. Keduanya yakni Aji Alif Finato (19) warga Desa Banjarsari Kidul Kecamatan Sokaraja, dan Kasirun (32), warga Desa Sanggreman Kecamatan Rawalo.

Kepala LP Kelas II A Purwokerto Samsul Hidayat membenarkan adanya peristiwa itu. Diduga kedua tahanan tersebut kabur dengan cara melompati tembok LP setinggi 5 meter, yang di atasnya terdapat kawat berduri setinggi 1,5 meter.

"Kejadian diketahui sekitar pukul 01.15, siang saat apel pengecekan dan pergantian jaga," kata Samsul, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (9/11/2014) malam.

Menurut Samsul, kemungkinan kaburnya Aji dan Kasirun beberapa waktu sebelum apel, yakni pukul 11.30 hingga 12.30. Dugaan sementara, keduanya kabur melalui tembok belakang sebelah kanan LP. Selain itu, ditemukan pula sendal dan jejak kaki di tempat itu.

"Kemungkinan mereka melakukan sunggi-sunggian (panggul-panggulan) untuk dapat melewati tembok," kata Samsul.

Samsul menjelaskan, kedua tahanan itu belum lama berada di LP Purwokerto. Aji adalah tahanan titipan dari Pengadilan Negeri Purwokerto yang tersangkut kasus pencabulan, dan Kasirun tahanan titipan Kejaksaan Purwokerto dengan kasus pencurian dalam keluarga.

"Aji dan Kasirun memang berada dalam satu kamar. Dan selama ini mereka baik-baik saja," ungkap Samsul.

Upaya pencarian 2 napi kabur ini pun langsung dilakukan Samsul dan jajarannya. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polresn Banyumas dan Polsek setempat.

"Pihak polisi sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan pencarian, kami pun sudah mengecek di rumah masing-masing tahanan yang kabur itu. Kami berharap dalam waktu singkat mereka dapat diketemukan," harap Samsul.

Dengan adanya peristiwa ini, imbuh Samsul, pihak LP akan meningkatkan penjagaan lebih ketat kepada warga binaannya, seperti pengecekan yang diperketat dan pengarahan kepada anggotanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini