Sukses

Tanpa Presto, Ini Cara Bikin Opor Ayam Kampung Agar Lebih Lembut

Daging ayam kampung dapat diolah jadi opor ayam yang lembut dan juicy. Ini caranya.

Liputan6.com, Jakarta Opor ayam merupakan salah satu olahan ayam yang cukup banyak digemari, terutama saat hari raya. Karena disajikan saat hari raya itulah banyak orang yang menggunakan ayam kampung untuk membuat opor karena lebih besar dan gurih

Hanya saja, seperti yang sering diketahui, daging ayam kampung cenderung lebih keras dibanding ayam broiler. Hal itu juga yang membuat daging ayam harus direbus terlebih dahulu selama berjam-jam, atau diungkep dengan alat presto.

Namun, ada metode lain yang jauh lebih mudah agar opor ayam kampung bisa tetap lembut dan berair meski tanpa presto. Cara ini dibagikan oleh pengguna akun YouTube/Ika Mardatillah, yang dirangkum pada Minggu (12/05/2024) berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

Masak Ayam Kampung dengan Sedikit Air

Siapkan satu ekor ayam kampung yang sudah dicuci bersih, lalu potong jadi beberapa bagian. Ukuran potongan ayam kampung bisa disesuaikan dengan selera, hanya saja akan lebih nikmat jika potongannya tidak terlalu kecil.

Setelah itu, panaskan wajan di atas kompor dengan api sedang. Jika sudah cukup panas, masukkan semua potongan ayam kampung lalu tambahkan sedikit air. Tidak perlu diaduk, biarkan ayam dimasak selama setengah jam dalam keadaan tertutup.

3 dari 11 halaman

Haluskan Bumbu

Agar opor jadi lebih nikmat, siapkan dan haluskan bumbu berikut dengan diulek atau diblender:

●     10 siung bawang merah dan 8 siung bawang putih.

●     4 buah cabe merah.

●     3 serai dan 5 lembar daun jeruk.

●     2 ruas kunyit dan 1 ruas jari jahe.

●     1 ruas kencur dan 1 jempol laos.

●     1 sdt  ketumbar dan 10 buah kemiri.

●     3/4 sendok teh jintan dan 1/2 sendok teh merica.

4 dari 11 halaman

Tumis Bumbu dan Masak Ayam

Setelah diulek, panaskan sedikit minyak dengan api sedang lalu tumis bumbu opor sampai matang dan harum.

Jika tumisan bumbu sudah mengeluarkan aroma harum, baru sekarang masukkan semua potongan ayam kampung untuk dimasak. Terus aduk ayam sampai tercampur rata dengan bumbu, lalu tambahkan sedikit air.

5 dari 11 halaman

Tambahkan Santan

Jika saat diaduk bumbu opor sudah terlihat meresap pada ayam, tambahkan sedikit santan encer lalu aduk-aduk lagi. Jika santan encer sudah tercampur rata, sekarang tambahkan santan kental dan aduk-aduk lagi agar kuah opor tidak pecah.

Jangan lupa koreksi rasa agar tahu apakah masih kurang garam atau tidak. Jika sudah pas, maka opor ayam bisa langsung disajikan.

6 dari 11 halaman

Beberapa Pertanyaan Terkait Opor Ayam

7 dari 11 halaman

Opor Ayam Cocoknya Pakai Apa?

Opor ayam, dengan paduan nasi putih atau lontong, akan menghadirkan sensasi rasa yang menggugah selera. Kelezatan dan kegurihan opor ayam membuatnya cocok dinikmati dalam kesempatan sehari-hari atau di momen istimewa seperti Lebaran, tahun baru, atau perayaan ulang tahun.

8 dari 11 halaman

Apakah Opor Ayam Bisa Dipanaskan?

Tentu, opor ayam mampu dihangatkan kembali untuk mempertahankan rasanya yang lezat. Walaupun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar opor ayam tetap sedap dan tidak mengalami kerusakan ketika dipanaskan kembali.

9 dari 11 halaman

Apa Beda Kari dan Opor?

Perbedaan di antara Opor, Gulai, serta Kari ialah: Opor cenderung memiliki cita rasa yang ringan dan tidak terlalu pedas. Sementara, Gulai dan Kari menawarkan rasa yang lebih kaya serta kompleks dengan bumbu rempah yang lebih kuat serta pedas.

10 dari 11 halaman

Opor Ayam Menggunakan Teknik Apa?

Opor ayam adalah hidangan yang terbuat dari daging ayam dan disajikan dengan kuah santan. Teknik stewing digunakan dalam proses pembuatannya.

11 dari 11 halaman

Berapa Lama Opor Ayam Bisa Bertahan?

Berapa waktu opor ayam bisa bertahan? Jika disimpan dalam chiller, opor ayam dapat tetap baik selama sekitar tiga hari. Namun, jika ditempatkan di dalam freezer, opor ayam dapat bertahan lebih lama, bahkan sampai satu minggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini