Sukses

Beredar Transkrip Mega-Basrief, Jaksa Agung Curhat ke Kapolri

Sutarman mengatakan, informasi tersebut perlahan akan segera diusut oleh pihaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengaku telah mendengar dan juga menerima informasi terkait adanya rekaman atau transkrip bocoran pembicaraan yang diduga dilakukan Megawati Soekarnoputri dan Jaksa Agung Basrief Arief. Informasi itu, kata jenderal bintang 4 tersebut didapatnya langsung dari Basrief Arief.

"Ini belum (laporan secara resmi), namun (Basief Arief) sudah menginformasikan pada kami. Kami akan tetap mencari siapa yang membuat (transkrip rekaman) itu dan pasti ada pelanggarannya," kata Jenderal Sutarman saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Sutarman mengatakan, informasi tersebut perlahan akan segera diusut oleh pihaknya. Namun Polri tentunya, sambung Sutarman tak ingin gegabah dalam mendalami kasus ini. Meski diketahui beredarnya bocoran rekaman itu diketahui disebarluaskan oleh Ketua Progres 98' Faizal Assegaf saat datang ke Kejagung.

"Saat ditanyakan 'dapat darimana?' Dia jawab 'dari seseorang'. Nah seseorang ini yang akan kami lacak darimana mendapatkannya," tegas Sutarman.

Sebelumnya, adalah Ketua Progress 98 Faizal Assegaf mengungkapkan transkrip pembicaraan tersebut. Pembicaraan diduga berlangsung tanggal 3 Mei 2014 pukul 23.09 WIB, dengan durasi 3 menit 12 detik. Isi pembicaraan seputar kasus bus Transjakarta yang menyeret nama Jokowi.

Berikut transkrip pembicaraan diduga Megawati-Basrief:

Basrief Arief: ... Terima kasih bu, arahannya sudah saya terima, langsung saya rapatkan dengan teman-teman..."

Megawati: "... Itu anu, sampean jangan khawatir, soal media saya serahkan ke Pak Surya, nanti beliau yang berusaha meredam..."

Basrief Arief: "... Makasih bu, eskalasi pemberitaan beberapa hari agak naik, tapi alhamdulillah trendnya mulai menurun. Tim kami sudah menghadap Pak Jokowi meminta yang bersangkutan agar tidak terlalu reaktif ke media massa..."

Megawati: "... Syukurlah kalau begitu, intinya jangan sampai masalah ini (kasus TransJakarta) melemahkan kita, bisa blunder hadapi Pilpres, tolong diberi kepastian, soal teknis bicarakan langsung dengan Pak Trimedia dan mas Todung, aku percaya sama sampaean..."

Basrief Arief: "... Tadi sore kami sudah berkoordinasi, insyallah semuanya berjalan lancar, mohon dukungan dan doanya Bu, saya akan berusaha maksimal, Pak Trimedia juga sudah menjamin data-datanya..."

Megawati: "... Amien, semua ini ujian, semoga tidak berlarut-larut, apa sih yang ga dipolitisir, apalagi situasi kini makin dinamis, tapi saya percaya sampean dan kawan-kawan bisa meyakinkan ke media, saya percaya bisa diatasi, jangan kasus ini Pak Jokowi jadi terseret dan membuat agenda kita semua berantakan..."

Basrief Arief: "... Insyallah saya usahakan, sekali lagi terima kasih kepercayaan ibu kepada saya dan teman-teman, kita komit kok Bu, untuk urusan ini (kasus TransJakarta) saya pasang badan..."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.