Sukses

Ayah Sara Rekam Rekonstruksi Pembunuhan

Suroto, ayah Sara mengaku rekaman video reka ulang itu tak lain hanya sekedar untuk dokumentasi.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto di jalan seberang kantor Dirkrimsus Polda. Pasangan pelaku yaitu Hafitd dan Assyifa tampak tegang menjalani reka ulang dan terlihat ketakutan.

Dalam reka ulang ini, ada pemandangan yang tak biasa dari Ayah korban, Suroto. Seperti pantauan Liputan6.com, Kamis (3/4/2014), pria berkacamata itu betul-betul memperhatikan detail jalannya rekonstruksi itu. Ia berkeliling, berputar dan mengambil gambar reka ulang menggunakan kamera.

Dari luar garis polisi, Suroto tampak fokus terus mengamati dan mengabadikan setiap adegan demi adegan, saat pelaku menghabisi nyawa putri kesayangannya itu. Kedua matanya berkaca-kaca, namun ia cukup tegar.

Di sela rekonstruksi, Suroto beristirahat sejenak. Ia duduk bersilang kaki di atas trotoar parkir mobil dekat rekonstruksi berlangsung. Sambil minum air, Suroto kembali memutar adegan rekonstruksi yang sempat diabadikannya. Suroto terus mengulang-ulang tombol rewind untuk memutar tayangan adegan reka ulang itu.

Rasa pilu dan duka kembali menyayat lukanya saat melihat video hasil rekamannya itu. Luka itu sepertinya tak pernah hilang, setelah kepergian buah hati satu-satunya itu. "Luka ya sudah luka, dihapus sekalipun masih tetap ada. Tapi saya ikhlas," kata Suroto saat dihampiri Liputan6.com.

Suroto mengaku sengaja membawa kamera Nikon 18 kali zoom spesial cool pix, agar bisa merekam lebih detail adegan reka ulang itu. Meski begitu, ia sudah mengikhlaskan kepergian Sara. Ia juga yakin, hasil rekaman reka ulang itu tak menambah kepiluan tentang putrinya itu.

"Enggaklah kami sudah ikhlas," kata Suroto.

Tujuan mengabadikan gambar reka ulang ini tak lain agar Suroto dan keluarganya yang tak bisa hadir dapat melihat kejadian penganiayaan putrinya. Menyimpan detik-detik peristiwa yang merenggut nyawa Sara.

"Bawa (kamera) ya buat dokumentasi aja. Mau disimpan aja fotonya nanti buat dilihat aja. Buat lihat bagaimana pelaku jahatin anak saya. Sekalipun nggak detail ya nggak apa-apa," jelas Suroto.

Sementara dari adegan rekonstruksi, secara keseluruhan terdapat 40 adegan. Dari mulai Hafitd dan Syifa menghubungi Sara untuk bertemu di stasiun Gondangdia, sampai keduanya menutupi jenazah Sara.

Baca juga:

Hadiri Rekonstruksi Pembunuhan Ade Sara, Ibunda: Saya Nggak Kuat

Tersangka Pembunuh Ade Sarah Ketakutan Jalani Rekonstruksi

Rekonstruksi Ade Sara Dimulai Pasangan Sejoli Telepon Korban

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.