Sukses

[VIDEO] Jokowi Terhalang Rombongan Capres - Bayi Terbesar di Jabar Lahir

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali bersepeda. Sementara bayi terbesar di Jawa Barat lahir.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali melakukan kegiatan bersepeda. Jokowi bersepeda bersama Kelompok Bike to Work dari rumah dinasnya menuju Jalan Palmerah, Jakarta Barat.

Seperti yang ditayangkan dalam Kilas Indonesia di Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (28/2/2014), Jokowi dan rombongan menempuh perjalanan sejauh 16 km. Namun, di tengah perjalanan rombongan Jokowi sempat dihentikan karena rombongan Wakil Presiden Boediono, akan melintas.

Sementara itu, korban banjir di Perumahan Priuk Damai, Tangerang, Banten mulai mengalami bosan. Hal itu dikarenakan mereka sudah terlalu lama berada di pengungsian. Mereka juga menderita berbagai penyakit.

Para pengungsi terpaksa tetap tinggal di pengungsian karena banjir setinggi 2 meter masih merendam rumah mereka. Sudah hampir 1 minggu banjir tidak kunjung surut.

Pada hari ulang tahun Kota Tangerang ke-21, para warga berharap pemerintah memberikan solusi nyata dalam mengatasi banjir.

2 Warga Kabupaten Bima tewas ditembak aparat di Perairan Komodo. Jenazah keduanya sudah dikembalikan ke rumah duka di Kabupaten Bima. Keduanya ditembak karena diduga memasuki kawasan Taman Nasional Komodo yang terlarang bagi warga untuk melakukan perburuan.

Warga berharap pemerintah melakukan sosialisasi tentang batas-batas wilayah taman nasional, sehingga kasus serupa tidak kembali terjadi lagi.

Bayi dengan berat 6,9 kg dilahirkan seorang ibu di Sukabumi, Jawa Barat. Bayi yang diberi nama Ariel ini dklaim sebagai bayi terbesar di Jawa Barat. Sebelumnya, sang ibu juga melahirkan anak keduanya dengan berat 5,5 kg.

Baca Juga:

Ketika Bayi Baru Lahir Tak Ingin Jauh dari Wajah Ibunya 

Bayi 4 Bulan Punya `Gigi` di Otaknya 

10 Anak di Panti Asuhan Samuel Akan Diambil Dinsos Kabupaten Tangerang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.