Sukses

J.P. Solossa Meninggal Dunia

Pelaksana Tugas Gubernur Papua J.P. Solossa meninggal dunia tadi malam di RSUD Dok II Jayapura, Papua. Almarhum sempat menjalani perawatan setelah mengeluhkan dadanya yang terasa sakit.

Liputan6.com, Jayapura: Pelaksana Tugas Gubernur Papua Jacobus Perviddya Solossa, Senin (19/12) malam meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura. Menurut Paskalis Kusay selaku juru bicara keluarga, almarhum meninggal sekitar pukul 21.30 WIT akibat penyakit jantung.

Sebelum meninggal, Solossa terlihat hadir dalam sebuah acara reuni sekolah menengah atas di Jayapura. Setelah memberikan sambutan, Solossa mengeluhkan sakit di bagian dadanya. Dia kemudian meminta sopirnya mengantar ke RSUD Dok II untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Baru sekitar 10 menit mendapat perawatan, nyawa Solossa tidak tertolong lagi.

Almarhum lahir di Mefkajim Ayamaru, Sorong, tanggal 8 Mei 1948. Lulusan Universitas Cendrawasih, Papua tahun 1986 ini pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Irian Jaya selama dua periode. Sebelum menjadi orang nomor satu di Papua, almarhum menjadi wakil rakyat di DPR yang tergabung dalam Fraksi Golkar.

Selain itu, saat mulai menjalankan tugas sebagai Gubernur Papua pada tahun 2000, Solossa masih sempat menyelesaikan pendidikan strata dua di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Setelah masa tugasnya berakhir pada 23 November silam, Menteri Dalam Negeri menetapkan Solossa sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Papua, guna mencegah terjadinya kekosongan pemerintahan di provinsi tersebut.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Emma Jacomina Maury, serta dua orang putra Ekatherina M.S. Solossa dan Aquino L.R. Solossa. Saat ini jenazah doktor jebolan Universitas Padjajaran Bandung ini telah berada di rumah duka di Jalan Angkasa, Jayapura.

Kabar wafatnya Solossa ditanggapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan menugaskan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memimpin pemakaman almarhum. Selain itu, atas nama negara dan pemerintah, Yudhoyono juga menyampaikan ucapan belasungkawa. "Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi ujian ini," ujarnya di Jakarta tadi malam.(ADO/Rubai Kadir dan Erika Pandjaitan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.