Sukses

Sekitar 15 Persen Turis Asing Nonton Konser Ed Sheeran, Begini Cara Datang ke JIS

Ed Sheeran, penyanyi asal Inggris akan melangsungkan konser pada Sabtu, 2 Maret 2024 di Jakarta International Stadium (JIS). Bersamaan dengan itu, konsep panggung 360° yang ikonik akan hadir untuk pertama kalinya di JIS.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali terpilih menjadi tempat artis mancanegara melakukan tur konsernya. Salah satunya adalah Ed Sheeran, penyanyi asal Inggris yang akan melangsungkan konser pada Sabtu, 2 Maret 2024 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Perpindahan venue dari Stadion GBK ke JIS selain untuk persiapan pertandingan timnas Indonesia vs Vietnam, tapi juga dilakukan untuk menghadirkan sensasi panggung 360° ikonik yang merupakan standar global untuk Ed Sheeran. 

"Ini last minute pindah ke JIS tentunya akan memungkinkan sebuah sensasi panggung 360° yang ikonik ya, luar biasa terpacunya," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar hybrid pada Senin (26/2/2024).

Mengenai persiapan konser yang tinggal beberapa hari lagi, Co-Founder dan COO PK Entertainment, Harry Sudarma mengatakan meskipun menemui tantangan karena ada perpindahan lokasi sejauh ini advence kru sudah mulai berdatangan dan panggung berkonsep 360 derajat sudah mulai dibangun sejak pekan lalu. "Ikonik memang untuk rangkaian tur ini secara global," cetus Hary.

"Jadi ini nggak akan kalah dari negara-negara lain, akan tetap ikonik dan kira-kira ini pertama kali ya panggung 360 ini hadir di JIS," sambung Sandiaga.

Untuk kelancaran akses penonton menuju dan pulang dari JIS, Hary menambahkan, pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti JIExpo dan Ancol agar bisa menyediakan area parkir tambahan. Selain itu akan ada 75 unit shuttel dari JIExpo 50 unit shuttel dari GBK

"Jadi memang untuk pembeli yang sudah membeli tiket sebelum diumumkannya perpindahan venue dan sudah terlanjur booking hotel di dekat GBK dan lain-lain kita sediakan shuttle dari GBK dan kita kerja sama dengan Blue Bird, untuk menyediakan promo supaya bisa commute (bepergian) lebih nyaman dan JPO juga di JIS dari Ancol diaktifkan," jelas Hary.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mobilisasi Penonton Akan Lebih Tertib

Sandiaga Uno pun menyambung, dengan persiapan seperti ini maka mobilisasi penonton akan lebih tertib. Untuk konser Ed Sheeran, pihak promotor menarketkan sekitar 50 ribu penonton, tiketnya sendiri saat ini masih tersedia dan bisa langsung dibeli melalui website resminya di edsheeraninjakarta.com.

"Kalau 50 ribu (penonton) pengkalinya kalau dari dari 2,7 juta direct impact sudah 100 miliar (rupiah) lebih," kata Sandi.

Terkait dampak ekonomi dalam industri pertunjukan, Hary menambahkan ada dampak langsung maupun tidak langsung. Pihaknya pun berharap partnership dan kolaborasi dengan sektor privat seperti promotor, di mana Kemenparekraf sudah banyak membantu.

"Personel artisnya saja ada lebih dari 80 orang sehingga ada efek langsung ke hotel dan katering, dengan adanya konser artis internasional berpengaruh juga terhadap kedatangan wisatawan asing dengan pembelian tiket pesawat dan hotel," jelas Hary.

Ia menambahkan, "Dilihat dari data sebelumnya kan kalau kita lihat orang berwisata dari data 200 persen spending dari yang usually (biasa) tidak hanya ekonomi tapi juga pariwisata."

3 dari 4 halaman

Sekitar 15 Persen Turis Asing Nonton Konser Ed Sheeran

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Vinsensius Jemadu menambahkan, belajar dari kesuksesan konser sebelumnya pihaknya pun berusaha ingin meningkat kualitas penyelenggaraan. "Event itu bukan hanya soal kuantitas tapi kualitas penyelenggaraan," imbuhnya.

Sebabnya, pihaknya pun ingin mendorong aspek-aspek berkelanjutan karena bahkan Coldplay maupun Ed Sheeran peduli dengan sustainability. Ed Sheeran dengan 50 ribu penonton sudah membuat kontribusi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target 1,5 miliar pergerakan.

"10--15 persen wisatawan asing akan hadir ke konser tersebut sehingga akan memberi kontribusi pada perekonomian," sambung Vinsensius.

Di sisi lain, Hary sebagai pihak promotor menghadapi tantangan untuk menarik minat artis asing dengan skala besar. Menurutnya lapisan bisnis promotor harus menghasilkan artinya tidak boleh rugi, sehinga subsidi dari pemerintah juga akan membantu. 

Selain itu birokrasi dan infrastruktur akan berpengaruh karena negara berkembang yang setara Indonesia secara aksesibilitas lebih mudah. "Beberapa terobosan kita adalah perizinan berbasis digitalisasi dan dengan Indonesia Tourisnm Fund kita bisa menarik lebih banyak pergelaran yng berkualitas bekerja sama dengan promotor," jawab Sandi menjawab permasalahan tersebut. 

4 dari 4 halaman

Cara Mudah ke JIS

Jakarta International Stadium atau JIS merupakan salah satu stadion terbesar se-Asia Tenggara. Memiliki kapasitas penonton hingga 82 ribu orang  JIS bisa digunakan untuk menggelar berbagai acara besar yang bertaraf nasional maupun internasional.

Jakarta International Stadium bisa dijangkau dengan menggunakan beberapa transportasi umum, seperti KRL dan Transjakarta. Stasiun KRL terdekat dari JIS yaitu Stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok.

Untuk jarak dari Stasiun Ancol ke JIS sekitar 3,5 kilometer dan jarak dari Stasiun Tanjung Priok ke JIS yaitu 4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit. Apabila Anda yang ingin ke JIS dengan menggunakan kereta, pilihlah Stasiun Ancol atau Stasiun Tanjung Priok sebagai tujuan akhirnya.

Berbeda dengan KRL, Transjakarta memiliki jalur baru yang dapat langsung menuju ke JIS, yakni Transjakarta koridor JIS 014 (Senen-JIS) dan Transjakarta koridor JIS 003 (Harmoni-JIS). Adapun jam operasi untuk Transjakarta khusus ke JIS antara lain Koridor JIS 003 (JIS-Harmoni) beroperasi setiap hari pukul 06.00 – 10.00 WIB dan 15.00 – 21.00 WIB. Lalu untuk Koridor JIS 014 (JIS-Senen) beroperasi setiap hari pukul 05.00 – 22.00 WIB.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.