Sukses

Maria Karina Istri Chef Wilgoz Akui Operasi Plastik hingga Korea Selatan: Buat Nyenengin Diri dan Suami

Bukan hanya Maria Karina, suaminya Chef Wilgoz, juga memutuskan untuk menjalani operasi plastik di Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini sudah menjadi hal lumrah orang melakukan operasi plastik hingga pergi jauh-jauh Korea Selatan. Beberapa selebritas seperti Titi DJ bahkan blak-blakan mengakuinya, termasuk yang baru-baru ini adalah Chef Wilgoz dan istrinya, Maria Karina.

"Suami istri OP ya? Punten mbak, kita pasangan oplas," kata Maria Karina di akun TikTok pribadinya @mariakarinaa untuk membalas pertanyaan warganet yang diunggah Jumat, 8 Desember 2023.

Menurut pengakuannya, hal itu bukan sebuah kebanggaan tapi pencapaian untuknya. Ia pun bersyukur hingga detik ini diberi rezeki yang mencukupi hingga sedikit demi sedikit bisa merampungkan daftar keinginan masing-masing.

"Jadi ini bukan pertama kalinya aku oplas. Di tahun 2021, aku udah pernah implan payudara. Alesannya apa? Tentu untuk nyenengin diri sendiri dan juga suami," beber Maria.

Perjalanan operasi plastiknya berlanjut dengan mengubah wajahnya. Sebagai seseorang yang sering berada di depan kamera, Maria mengaku sangat terganggu dengan area kantong matanya dan garis senyumnya terlihat lelah terus.

"Nah kira-kita begini before-nya," ungkap Maria sambil menunjukan video wajahnya sebelum operasi plastik.

Sementara, suaminya, Wilgoz punya keresahan tersendiri di bagian mata dan hidungnya. Keputusan mereka melakukan prosedur operasi plastik (oplas) pun tidak mudah. Selain biaya, ada banyak pertimbangan lain yang dipikirkan. "Harus mengumpulkan keberanian. Menyiapkan waktu yang cukup lama untuk penyembuhan, berani mengambil risiko apapun yang terjadi nantinya," katanya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Siap Terima Konsekuensi

Maria menyadari, sebagian orang menurutnya mungkin akan bingung alasan ia secara terang-terangan mengakui soal prosedur oprasi plastik. "Kalian bebas berpendapat kok di sini, aku nggak bakal marah atau berusaha buat mengubah persepsi kalian terhadap oplas," katanya

Menurutnya, baik bersikap jujur maupun tidak, akan selalu ada orang yang mengomentari negatif tentang keputusannya untuk melakukan operasi plastik. Namun karena prosedur yang dijalani akan mengubah fisik secara nyata, cepat atau lambat orang lain juga akan mengetahuinya sehingga ia memutuskan terbuka sejak awal.

"Intinya dari video ini adalah, lakuinlah hal yang bikin kamu happy. Dengan kerja keras, kita pantes kok dapetin ini semua," tutupnya.

Unggahan Maria tentang oplas yang dilakukannya menuai reaksi warganet. Banyak pula yang ternyata mendukung mereka. "Semua itu berhak untuk perubahan dalam dirinya, semangat cici dan Wilgoz," tulis pengikutnya.

"Before-nya udah cantik," kata yang lain. "Gue pun kalau sudah ada rezeki mau banget oplas kelopak mata dan hidung, pipi juga mau sedot lemak deh rasanya," sambung warganet.

3 dari 4 halaman

Prosedur Oplas Makin Populer

Operasi plastik hadir sebagai opsi untuk seorang pasien meraih harapan tertentu pada salah satu anggota tubuhnya yang juga banyak dilirik Gen Z hingga kaum milenial. Dokter Spesialis Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetika dari D'Elegance Surgery Clinic, Jakarta, dr. Arif Rahmat Muharram mengatakan operasi plastik itu adalah suatu tindakan yang ada risiko dan komplikasi tertentu.

"Pada dasarnya, tidak ada namanya tren karena (operasi plastik) benar-benar personalize, disesuaikan saja ke kebutuhan pasien dengan harapan yang realitis," ujar dr. Arif saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 30 Juni 2023.

Meski demikian, dr. Arif menyebut saat ini ada beberapa operasi plastik yang paling banyak diminati Gen Z hingga milenial, seperti prosedur pada hidung, kelopak mata, hingga breast implant. Ada pula liposuction sampai tindakan yang mengisi wajah atau filler yang menggunakan hyaluronic acid ataupun lemak sendiri.

"Biasanya liposuction lengan atas atau perut, bisa menyesuaikan saja ke pasiennya," ia menambahkan. 

4 dari 4 halaman

Saran Dokter Setelah Prosedur Operasi

Ia menjelaskan untuk segala bentuk tindakan operasi tentu ada tahapan pre-operasi. "Sebelum operasi biasanya kita minta cek lab, mulai dari fungsi ginjal hati, cek darah, pembekuan darah, dan lainnya," katanya.

"Kemudian bila pasien usia di atas 35 tahun, biasanya saya konsulkan kardiologi untuk periksa EKG karena takutnya ada penyakit bawaan lain, cek juga gula darah," lanjut dr. Arif. 

Dua minggu sebelum operasi, ia juga menyarankan pasien untuk tidak menggunakan obat-obat pengencer darah, terutama dengan pasien-pasien dengan gangguan jantung untuk mencegah perdarahan yang banyak ketika operasi. Lalu, ada beberapa vitamin yang ia tak perbolehkan untuk dikonsumsi karena efek sampingnya dapat mengencerkan darah.

"Sebelum operasi hidung dan mata, jangan pakai bulu mata atau makeup karena kita akan bersihkan semua, melepas kuteks karena kita akan pasang oksimetri," katanya.

dr. Arif menyebut, "Selesai operasi biasanya, tergantung operasi, kalau operasi hidung dan mata hari ke-7 hari ke-10 kita lepas jahitan, tapi biasanya pasien takut-takut bersihkan luka, hari ke-2 hari ke-3 kita minta kontrol untuk dokter yang bersihkan."

Ia menyarankan pasiennya untuk tidak berolahraga selama enam pekan setelah operasi. "Karena akan meningkatkan radang, lukanya enggak sembuh-sembuh mending bedrest," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.