Sukses

Turis Asing di Bali Naik Motor Bonceng Tiga Tanpa Helm, Salah Satunya Tak Pakai Celana

Aksi tak pantas oleh turis asing di Bali tersebut direkam oleh pengendara lain saat berhenti di lampu merah.

Liputan6.com, Jakarta - Turis asing kembali berulah di Bali. Kali ini seorang wanita warga negara asing (WNA) beraksi tak sopan di jalan dengan naik sepeda motor tanpa mengenakan celana. Sontak saja dia jadi pusat perhatian warga sepanjang jalan.

Aksi tak pantas oleh turis asing tersebut direkam oleh pengendara lain saat berhenti di lampu merah atau traffic light. Video tersebut pun viral di media sosial dan turut diunggah ke berbagai media sosial lainnya, termasuk akun Instagram @jooupdate_ pada Selasa, 28 November 2023.

"Bule di bali makin aneh... Ini gimana maksudnya?" tulis pemilik akun dalam keterangan video.

Dalam video itu terlihat wanita tersebut berboncengan tiga di atas motor matic dengan kode nomor polisi Bali, DK. Motor itu sepertinya dikendarai oleh seorang pria dan sekilas terlihat tidak mengenakan helm.

Wanita yang duduk di tengah juga tidak pakai helm. Begitu pula dengan wanita yang duduk paling belakang. Tak hanya tanpa helm, ia terlihat hanya mengenakan atasan tanktop, sementara bagian bawahnya tidak mengenakan celana.

Tentu saja bokong dan seluruh kakinya terlihat jelas tanpa tertutup kain. Lampu kendaraan lain menyorot wanita tersebut, tapi dia tampak tenang saja di atas motor.

Video itu mengundang banyak reaksi warganet yang geram dengan kelakuan dua wanita itu. Ada juga yang menyebut kalau kejadian itu merupakan risiko dari tempat wisata yang banyak didatangi turis asing. Ada pula yang menyoroti lemahnya pengawasan dan adanya pembiaran terhadap turis asing berlaku sembrono di Bali, sehingga kejadian seperti ini terus terjadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Efek Mengagungkan Turis Asing?

"Ini sebenernya efek samping dari budaya kita yg mengagungkan wisatawan (dengan alasan devisa). Warga lokalnya pun tak jarang yang terlalu memanjakan mereka," komentar seorang warganet.

"Saya rasa di negara dia sendiri jg gk bakal berani dia kayak gini.. berasa kayak seenaknya sendiri di negara orang kl menurut pandangan saya," kata warganet yang lain.

"Kok bs di kasi kebebasan sperti negara mereka di bali itu😮,pemerintah diam aja kah😢,” ujar warganet lainnya.

"Karena posisi boncengan bertiga ,dan kalau duduk ga bisa pakai rok , jadi di angkat rok nya supaya gampang naik motor nya, bukan untuk gaya2an ..sepertinya sih ..wisatawan lokal maupun asing semuanya sama ga dibedain ...positif aja ..pikirin aja yg baik baik,” komentar warganet lainnya mencoba memberi penjelasan.

"Apa gak masuk angin (entering wind),” tanya warganet lainnya.

Kejadian yang hampir sama juga sempat viral beberapa hari lalu. Kali ini seorang wanita turis asing terlihat sedang berboncengan motor tanpa helm di jalanan Bali. Video ini dibagikan oleh Anne Malambo, seorang turis asal Inggris di akun Instagram @annethenomad, Selasa, 28 November 2023.

Dalam video itu, seorang wanita berambut pirang duduk di jok belakang motor dibonceng pria berhelm putih sambil menenteng koper besar berwarna hitam. Wanita itu juga terlihat memegang botol minuman yang diduga mengandung alkohol.

3 dari 4 halaman

Turis Berpakaian Setengah Terbuka

Wanita itu tidak mengenakan helm dan berpakaian setengah terbuka berupa crop top hitam dan celana panjang hitam. Wanita itu sepertinya naik motor bersama temannya, bukan ojek online. Pria yang menyetir motor terlihat mengenakan kaus putih tanpa lengan, celana panjang hitam, dan helm putih.

Banyak warganet yang geram dan tak habis pikir dengan ulah turis wanita tersebut. Menurut mereka, perilaku ini bukan hanya membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain tapi juga tidak menghargai budaya lokal. Bahkan, mereka tidak ingin membayar biaya tambahan untuk naik kendaraan lain seperti taksi.

"Kenapa ulah turis asing yang konyol dan berbahaya seperti ini terus berulang,” tanya seorang warganet.

Sebelumnya, Gubernur Bali, I Wayan Koster saat masih menjabat sudah melarang wisatawan, khususnya warga negara asing (WNA), yang melakukan perjalanan wisata di Bali untuk menyewa atau rental motor. Meski belum meluncurkan regulasi baru secara resmi, pemerintah setempat telah memiliki sejumlah peraturan yang mengatur tentang WNA melalui Peraturan Gubernur Bali mengenai tata kelola pariwisata di provinsi itu, termasuk larangan bagi warga negara asing untuk menggunakan motor.

 

4 dari 4 halaman

Pungutan Pajak untuk Wisman

Pejabat Bali telah mengambil serangkaian tindakan tahun ini untuk menindak para turis asing yang berperilaku buruk, termasuk daftar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang dikeluarkan untuk orang-orang saat tiba di negara tersebut. Daftar do's and dont's untuk aktivitas yang melanggar hukum seperti mengemudi dengan berbahaya, mendaki gunung dan menyentuh pohon keramat.

Pemerintah provinsi Bali juga akan memberlakukan pungutan pajak untuk wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Bali sebesar 10 dolar AS atau sekitar Rp150 ribu mulai 14 Februari 2024. dalam Perda Provinsi Bali Pasal 5 tertulis bahwa pemerintah provinsi mengenakan pajak turis asing setiap masuk ke Bali secara langsung dari luar negeri atau secara tidak langsung melalui wilayah lainnya di Indonesia.

Kemenparekraf juga sudah mulai menyiapkan program sosialisasi terkait pungutan pajak wisatawan mancanegara ke Bali. Pungutan itu akan diterapkan ke berbagai negara pasar wisatawan. Menurut Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, sosialisasi ini dilakukan agar calon wisatawan, termasuk industri pariwisata di negara-negara pasar, bisa memahami sepenuhnya maksud dan tujuan pemberlakuan pungutan wisman ke Bali.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.