Asal-usul Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 12 November

Liputan6.com, Jakarta - Hari Ayah Nasional diperingati tanggal 12 November setiap tahunnya. Sudah 7 tahun peringatan Hari Ayah Nasional bergulir setiap tahunnya, namun pernahkah Anda tahu bagaimana asal-usul atau sejarahnya?

Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, Jumat (10/11/2023), Hari Ayah di Indonesia telah dirayakan sejak tahun 2016. Asal usul sejarah perayaan Hari Ayah Nasional dijelaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diprakarsai oleh paguyuban Satu Hati, paguyuban lintas agama dan juga budaya tahun 2006, bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Sejarah hari Ayah Nasional bermula ketika muncul pertanyaan tentang kapan hari Ayah itu, lantaran selama ini di Indonesia hanya ada peringatan Hari Ibu yang dirayakan pada 22 Desember setiap tahunnya. Pada akhirnya Hari Ayah Nasional dideklarasikan oleh PPIP pada 12 November 2016 di Surakarta, Jawa Tengah dan Flores, NTT.

Tujuan dari penetapan ini agar tidak ada anggapan bahwa ayah bukan sosok yang tidak lebih penting dari ibu. Di sinilah makna peringatan Hari Ayah Nasional, sebagai upaya mengakui perjuangan ayah, peranan ayah, dan segala hal baik yang berhubungan dengan sosok ayah.

Para tokoh dunia dan penulis ternama di Tanah Air pun mengakui bertapa berharganya sosok ayah bagi anak-anak dan keluarganya. Lalu bagaimana cara merayakan Hari Ayah Nasional? Sebagai anak maupun istri, Anda bisa memberi ucapan maupun kado istrimewa dalam bentuk apapun untuk mengapresiasi perannya selama ini.

2 dari 4 halaman

Ide ucapan Hari Ayah Nasional

Rekomendasi Hadiah di Hari Ayah Nasional — Ilustrasi Ayah dan Anak Credit: pexels.com/Tatiana

Ide ucapan Hari Ayah Nasional ini adalah kutipan kata-kata penuh makna dari tokoh-tokoh ternama tersebut. Berikut di antaranya:

1. Semua pria bisa memiliki anak, tapi hanya orang spesial yang bisa menjadi ayah, itulah alasannya aku memanggilmu ayah, karena kau spesial untukku. - Wade Boggs

2. Warisan terbesar seorang ayah adalah bisa membuat keluarganya sebagai teladan. – Ahmad Dahlan

3. Hal terbaik untuk diberikan kepada musuhmu adalah ampunan; kepada lawan, toleransi; teman, hatimu; anak Anda, contoh yang baik; ayah, rasa hormat; ibumu, kebanggaan; diri sendiri, kehormatan; umat manusia, amal. - Benjamin Franklin

4. Ayah juara satu seluruh dunia. - Andrea Hirata

5. Ayah adalah yang teristimewa di dunia, sebab dari keringatnya ia memberi tapak untuk melangkah. - Abdurahman Faiz

6. Sebenarnya, aku ingin kembali, Ayah. Pulang ke teduh matamu. Berenang di kolam yang kau beri nama rindu. - Pramoedya Ananta Toer

7. Pada setiap napasnya, ayah memancangkan tiang-tiang asa agar langkahmu sampai pada bianglala. - Abdurahman Faiz

8. Hati seorang ayah adalah maha karya alam. - Antoine François Prévost

3 dari 4 halaman

Ayah Membuatku Merasa Berharga

Sejarah Lahirnya Hari Ayah Nasional di Indonesia — Ilustrasi Keluarga Credit: pexels.com/Anastasia

9. Cinta itu perjuangan. Seperti seorang ibu berjuang melahirkan anak-anaknya. Bagaikan sosok ayah bersusah payah menafkahi kehidupan keluarganya. Semuanya perlu direncanakan, dipikirkan masak-masak, diperhitungkan, diusahakan, sebagai wujud cinta. - Rhein Fathia

10. Engkau kan selalu ada di hatiku, sebab di sana kau tetap hidup. - Jamie Cirello

11. Tak peduli dimana engkau berada, jiwamu selalu bersamaku. Karena kutahu semasa hidup kau selalu mendukungku. - Tram Tiara T. von Reichenbach

12. Ayahku mengajariku menghargai diri sendiri. Ia selalu mengatakan bahwa aku cantik dan membuatku merasa berharga. - Dawn French

13. Tidak ada pria yang berdiri lebih tinggi daripada saat dia membungkuk untuk membantu seorang anak. - Abraham Lincoln

14. Kekuatan seorang ayah dalam kehidupan seorang anak, tidak tertandingi. - Justin Ricklefs

15. Menjadi apa kita bergantung pada apa yang ayah kita ajarkan kepada kita. - Umberto Eco

16. Ayah adalah orang biasa yang berubah menjadi pahlawan. - Pam Brown

17. Saat seorang ayah memberikan kepada putranya, keduanya tertawa; ketika seorang putra memberi kepada ayahnya, keduanya menangis. - William Shakespeare

18. Baginya, nama ayah adalah nama lain untuk cinta. - Fanny Fern

19. Untuk seorang ayah yang menjadi tua, tidak ada yang lebih berharga daripada seorang putri. - Euripides

20. Ayah tidak hanya mencintai anak-anak mereka sesekali, itu merupakan cinta tanpa akhir. - George Strait

4 dari 4 halaman

Ayah Adalah Nama Lain untuk Cinta

Prancis Mulai Berlakukan Cuti Ayah Selama 28 Hari — Ilustrasi ayah mengasuh anaknya. (dok Tatiana Syrikova/pexels.com)

21. Dia mengadopsi peran yang disebut sebagai ayah sehingga anaknya akan memiliki sesuatu yang mistis dan sangat penting: pelindung. - Tom Wolfe

22. Saat kamu masih muda, kamu mengira ayahmu adalah Superman. Kemudian kamu tumbuh dewasa dan kamu menyadari bahwa dia hanyalah pria biasa yang memakai jubah. - Dave Attell

23. Kemarahan terburuk seorang ayah terhadap putranya lebih lembut daripada cinta yang lembut seorang putra terhadap ayahnya. - Henry de Montherlant

24. Mari belajar dari kebijaksanaan setiap ibu dan ayah yang mengajar putri mereka bahwa tidak ada batasan seberapa besar dia bisa bermimpi dan berapa banyak yang bisa dia capai. - Hillary Clinton

25. Para ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Putri mereka akan tumbuh dan mengenali laki-laki baik seperti figur yang ditunjukkan oleh sang ayah elama ini yang mereka rekam sejak kecil. - Fakhrisina Amalia

26. Sering kali kerja keras seorang ayah tidak pernah dihargai karena dipikir itu adalah sebuah kewajiban. - Deassy M. Destiani

27. Ayah merupakan seorang yang ingin mengangkat anak-anaknya saat mereka terjatuh. Ayah akan membiarkan anak-anaknya mencoba lagi dan bersiap untuk mengangkatnya kembali. - Anonim

28. Meski jarang mengatakannya dengan lantang, saya harap engkau tahu betapa berartinya sosok ayah bagi kami. - Anonim

29. Setiap anak-anak tidak membutuhkan pahlawan super karena mereka sudah memiliki sosok sepertimu ayah. - Anonim

30. Ayah, terima kasih atas segala sesuatunya. Cinta, kerja keras, perlindungan, tawa, dan tangis yang sudah engkau berikan pada anakmu. - Anonim