Sukses

Program yang Dihadirkan Shopee Ini Terbukti Bikin UMKM Mendunia, Apa Itu?

Dengan bantuan digitalisasi, pelaku Usaha, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dapat membuka peluang baru yang lebih luas guna mengembangkan bisnis yang sedang dijalaninya.

Liputan6.com, Jakarta Dengan bantuan digitalisasi, pelaku Usaha, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dapat membuka peluang baru yang lebih luas guna mengembangkan bisnis yang sedang dijalaninya. Selain digitalisasi, ekosistem dari bisnis online di Indonesia pun semakin mempermudah pelaku UMKM untuk naik kelas dalam rangka mendapatkan omzet yang besar yang berpengaruh pada keberlanjutan bisnis.

Pasalnya, ekosistem bisnis online di Indonesia semakin memperlihatkan kenaikan tren keberpihakan terhadap pelaku UMKM. Tidak sedikit e-commerce di Indonesia yang memberikan pelatihan, pendampingan, bantuan pemasaran produk, hingga solusi untuk bisa bersaing di pasar Indonesia hingga mancanegara.

Salah satu e-commerce yang concern terhadap pelaku UMKM di Indonesia agar berkembang adalah Shopee. Shopee terus menunjukkan komitmennya dalam membantu UMKM di Indonesia dengan berbagai program yang dihadirkan, salah satunya adalah Program Ekspor Shopee yang sudah dihadirkan sejak 2019 silam.

Selain itu, Shopee juga memberikan pendampingan dengan membangun Kampus UMKM Shopee yang tersebar di 10 kota termasuk Solo, Bandung, Medan, Jakarta, Malang, Bali, Samarinda, serta Yogyakarta. Di sana, pelaku UMKM bisa mendapatkan pelatihan gratis dengan berbagai fasilitas pendukung penjualan, seperti studio foto dan studio live streaming.

Dalam dua tahun terakhir, jumlah UMKM yang mendapatkan pelatihan di Kampus UMKM Shopee meningkat hingga dua kali lipat, mencapai puluhan ribu UMKM. Tak hanya itu, puluhan ribu produk UMKM juga berhasil menembus pasar ekspor setelah mengikuti pelatihan di Kampus UMKM ini.

Shopee juga turut memastikan kapasitasnya dalam membantu pemasaran produk UMKM dengan meresmikan Gudang Ekspor yang terletak di Jakarta Barat. Gudang yang juga diresmikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ini, setiap harinya mampu memproses puluhan ribu produk UMKM yang akan diberangkatkan ke berbagai negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelaku UMKM Asal Solo Rasakan Manfaatnya

Lantas bagaimana prospek bisnis online setelah investasi jor-joran yang dilakukan oleh Shopee untuk UMKM? Cerita dari wanita muda asal Solo ini bisa jadi jawabannya.

Monica Kumala, perempuan berusia 25 tahun ini sukses menapaki bisnis jalur online dengan membuka toko Monica The Label. Tidak hanya mendulang omzet ratusan juta rupiah dari bisnisnya, Monica juga berhasil menjual produknya hingga mancanegara.

Kisah Monica berbisnis dimulai sejak ia masih duduk di bangku SMA. Kala itu, remaja yang bersekolah di Surakarta ini menjajakan dagangan berupa baju muslim dan hijab melalui ponselnya dengan metode broadcast message.

Di tahun 2017, Monica pun mengalihkan bisnisnya dengan menjual makanan kekinian saat itu yakni Bakso Aci. Sayangnya, setelah kurang lebih dua tahun beroperasi, Monica harus menutup usaha kulinernya karena terdampak pandemi.

“Waktu pandemi itu saya habis-habisan mas. Bukan hanya omzet berkurang, saya juga rugi sampai tidak bisa lagi bayar sewa warung bakso sampai akhirnya saya tutup. Kebetulan masih ada sisa-sisa penghasilan dari bakso aci, dari situ saya mulai riset dan akhirnya bulan Juli tahun 2021 bikin produk baju-baju basic untuk wanita untuk bahan jualan Monica The Label di Shopee,” tutur Monica.

3 dari 3 halaman

Sudah Dapat Pelanggan Mancanegara

Produk-produk Monica The Label sendiri mengusung konsep pakaian wanita basic, yang artinya tidak terpaku oleh sebuah tren mode sesaat dan bisa digunakan hampir setiap waktu dan kesempatan. Tentunya, tujuannya adalah untuk menggaet pangsa pasar yang lebih luas.

“Dulu waktu awal-awal jualan baju di Shopee, itu tuh kayak nggak setiap hari juga ada order-an. Kalaupun ada order-annya juga nggak banyak, paling ada 5 atau 10 gitu. Tapi aku berusaha memaksimalkan beragaim fitur di Shopee kayak iklan, diskon, dan juga kerja sama endorse biar dapat order-an," ujar Monica.

"Alhamdulillah, mulai bulan September 2021, omzetku naik terus, puncaknya itu waktu Lebaran tahun ini, omzetku naik hampir 3 kali lipat,” imbuhnya.

Bukan hanya omzet yang meningkat, perempuan kelahiran Magelang 25 tahun ini pun sempat kaget ketika baju-baju yang ia produksi, ternyata sudah mendapatkan pelanggan dari sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, hingga Brasil.

“Aku tuh pertama kali tahu produk aku bisa kejual di luar negeri itu di Malaysia. Nggak nyangka banget karena produk yang dari Solo bisa dikirim sampai ke Malaysia gitu. Bahkan ga nyangka kalo prosesnya semudah itu, aku tidak perlu urus perizinan karena udah dari Shopee semua,” kata Monica.

Dari apa yang dituturkan oleh Monica, terbukti bahwa Shopee telah membantu pelaku UMKM di Indonesia untuk bisa go global. Dengan kata lain, dengan memaksimalkan Shopee, pelaku UMKM dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan omzet bisnisnya.

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini