Sukses

4 Minuman Kopi Indonesia Masuk Daftar Kopi Terpopuler di Dunia Versi TasteAtlas, Mana Favorit Anda?

Kekayaan gastronomi Nusantara telah mendapat tempat spesial, tak hanya dari orang Indonesia tetapi juga kancah dunia. Setidaknya ada empat minuman kopi Indonesia yang masuk dalam daftar kopi terpopuler versi TasteAtlas.

Liputan6.com, Jakarta - Kekayaan gastronomi Nusantara telah mendapat tempat spesial, tak hanya dari orang Indonesia tetapi juga kancah dunia. Setidaknya ada empat minuman kopi Indonesia yang masuk dalam daftar kopi terpopuler di dunia versi TasteAtlas.

Berdasarkan data yang dirilis TasteAtlas pada Jumat, 15 September 2023, minuman kopi Indonesia ada dalam jajaran 50 besar. Minuman pertama adalah kopi tubruk yang ada di posisi ke-21.

"Kopi tubruk yang kental dan kaya rasa adalah kopi terpopuler di Indonesia. Ini melibatkan persiapan sederhana di mana air mendidih atau panas dicampur dengan kopi bubuk halus atau sedang. Kombinasi tersebut diaduk hingga tercampur rata, lalu didiamkan selama beberapa menit hingga bubuk kopi mengendap di dasar cangkir," bunyi keterangan TasteAtlas.

Laman ini menambahkan bahwa, "Meski gula bersifat opsional, kebanyakan orang memilih untuk mempermanis kopi dengan mencampurkan gula dengan bubuk kopi, sebelum ditambahkan air."

TasteAtlas menjelaskan cara penyajian ini diyakini diperkenalkan oleh para pedagang dari Timur Tengah. Hal tersebut dikarenakan cara pembuatan dan kopinya sangat mirip dengan Turkish coffee.

Selanjutnya adalah kopi luwak yang ada tepat di bawah kopi tubruk, yakni peringkat ke-22. TasteAtlas menulis bahwa kopi luwak Indonesia sering disebut-sebut sebagai kopi termahal di dunia.

"" Terbuat dari biji kopi yang dicerna dan dikeluarkan oleh musang (luwak), mamalia mirip kucing yang berasal dari Asia Tenggara, sebelum dicuci, digiling, dan dipanggang,lanjut keterangan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kopi Luwak hingga Kopi Ginseng

Dipercaya bahwa ketika biji kopi melewati saluran pencernaan hewan, biji kopi akan kehilangan kegetirannya. Hal tersebut yang membuat kopi menjadi lebih lembut, halus, dan tidak terlalu pahit.

"Kopi ini diduga ditemukan pada abad ke-19 pada masa pemerintahan kolonial Belanda ketika petani setempat dilarang memanen kopi untuk keperluan pribadi," terang TasteAtlas.

Berlanjut dengan kopi ginseng yang ada di posisi ke-38. Disebutkan bahwa minuman kopi ini memadukan kopi dengan ginseng, akar yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional China selama berabad-abad.

"Asal-usulnya masih sulit dipahami, namun campuran pertama yang layak secara komersial diproduksi dan dipasarkan pada 1994 di Indonesia oleh perusahaan Citra Nusa Insan Cemerlang. Kombinasi ini menjadi populer di berbagai belahan dunia, khususnya di Italia, yang disajikan di sebagian besar kafe," terang TasteAtlas.

Tak ketinggalan, kopi joss juga masuk daftar dan menduduki posisi ke-42. Minuman kopi ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

3 dari 4 halaman

Kopi Joss khas D.I. Yogyakarta

"Yang membuat kopi ini unik adalah adanya tambahan arang bakar yang ditambahkan langsung ke dalam secangkir kopi yang diseduh. Penambahan arang diyakini memiliki manfaat kesehatan dan banyak juga yang menemukan bahwa pembakaran arang menetralkan keasaman dan memberikan rasa karamel yang halus pada minuman," bunyi keterangan itu.

TasteAtlas menambahkan, "Minuman tersebut diduga pertama kali muncul pada 1960-an sebagai penemuan pedagang kaki lima setempat." "Saat ini, beberapa pedagang kopi yang sebagian besar berlokasi di kawasan wisata Yogyakarta menyiapkan dan menjual kopi khas ini. Menariknya, nama joss diyakini berasal dari bunyi yang muncul saat arang yang terbakar dijatuhkan ke dalam kaca."

Angkringan Lek Man di Kota Gudeg menjual menu kopi joss legendaris. Berlokasi tidak jauh dari Malioboro, atau tepatnya di Jalan Wongsodirjan, sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta, angkringan yang satu ini tidak pernah sepi dari pengunjung, terlebih pada akhir pekan. 

Rendi, salah seorang keluarga Lek Man kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu menceritakan, menu andalan Kopi Joss sudah ada sejak 1967, saat itu angkringan Lek Man masih berjualan di dalam Stasiun Tugu.

"Dulu (Kopi Joss) cuma di sini satu, sekarang sudah mulai banyak, bahkan sampai sekarang semuanya ada Kopi Joss, dari Mangkubumi sampai mana-mana," ujar Rendi, beberapa waktu lalu.

4 dari 4 halaman

Daftar 50 Minuman Kopi Terpopuler di Dunia Versi TasteAtlas

  1. Espresso - Turin, Italia
  2. Cappuccino - Turin, Italia
  3. Cortado - Spanyol
  4. Café au lait - Prancis
  5. Ristretto - Italia
  6. Turkish Coffee (Türk Kahvesi) - Turki
  7. Frappé - Thessaloniki, Yunani
  8. Flat White - Australia
  9. Caffè Americano - Italia
  10. Vietnamese Coffee - Vietnam
  11. Macchiato - Italia
  12. Eiskaffee - Jerman
  13. Long Black - Australia
  14. Ipoh White Coffee - Ipoh, Malaysia
  15. Galão - Portugal
  16. Wiener melange - Wina, Austria
  17. Vietnamese Iced Coffee - Vietnam
  18. Cuban Espresso - Kuba
  19. French Press - Prancis
  20. South Indian Coffee - India Selatan, India
  21. Kopi tubruk - Indonesia
  22. Kopi luwak - Indonesia
  23. Caffè latte - Italia
  24. Arabic Coffee - Arab Saudi
  25. Dalgona - Korea Selatan
  26. Caffè moka - Italia
  27. Café de Olla - Meksiko
  28. Freddo cappuccino - Yunani
  29. Mazagran - Algeria
  30. Shakerato - Italia
  31. Egg Coffee (Ca phe trung) - Hanoi, Vietnam
  32. Espresso freddo - Yunani
  33. Bicerin - Turin, Italia
  34. Einspänner - Wina, Austria
  35. Café con miel - Spanyol
  36. Bosanska kahva - Bosnia dan Herzegowina
  37. Café del tiempo - Valencia, Spanyol
  38. Ginseng coffee (Kopi ginseng) - Indonesia
  39. Coffee with Tea (Yuanyang) - Hong Kong
  40. Coffee Raf - Moskow, Rusia
  41. Café au lait (New Orleans) - New Orleans, Amerika Serikat
  42. Kopi joss - Yogyakarta, Indonesia
  43. Red Eye Coffee - Amerika Serikat
  44. Café Touba - Touba, Senegal
  45. Espressino - Italia
  46. Barbajada - Milan, Italia
  47. Café bombón - Valencia, Spanyol
  48. Marocchino - Alessandria, Italia
  49. Vietnamese Yogurt Coffee - Vietnam
  50. Kapuziner - Wina, Austria

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.