Sukses

3 Zodiak yang Disebut Suka Bohong, Termasuk Anda?

Setiap zodiak memiliki kepribadian masing-masing. Di antara 12 zodiak yang ada, tiga di antaranya dijuluki sebagai pembohong ulung.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentunya memiliki zodiak, semua orang juga berpotensi melakukan kebohongan dan ketidakjujuran, serta menyusun cerita fiksi yang indah untuk memanipulasi orang lain. Namun di antara 12 zodiak yang ada, beberapa di antaranya lebih jago berbohong hingga dijuluki pembohong ulung.

Dalam novel epiknya yang berjudul "The Neverending Story," Michael Ende, seorang Scorpio, menulis, "Dalam hal mengendalikan manusia, tidak ada alat yang lebih efektif daripada kebohongan. Karena manusia hidup berdasarkan kepercayaan, dan kepercayaan dapat dimanipulasi. Kekuatan untuk memanipulasi kepercayaan adalah hal yang paling penting."

Dilansir dari New York Post pada Senin, 10 Juli 2023, kebohongan dianggap memiliki kemampuan untuk mengendalikan manusia karena manusia cenderung memegang struktur kepercayaan dengan begitu kuat sehingga mereka menerima dan mengambil poin-poin kebohongan tersebut tanpa mempertanyakan atau memeriksa kebenarannya secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa zodiak yang menduduki peringkat tertinggi dalam hal berbohong. 

1. Gemini (21 Mei - 20 Juni)

Gemini menjadi zodiak yang orangnya paling suka berbohong. Gemini tidak memandang ketidakmampuan untuk mengingat kebenaran sebagai kebohongan. Mereka berbohong karena mereka melihat kebenaran sebagai suatu hal yang fleksibel, dapat dinegosiasikan, samar-samar, dan mereka menggabungkan fakta dan ingatan dengan halusinasi dalam pengalaman mereka. 

Hubungan Gemini dengan kejujuran sangat dipengaruhi oleh suasana hati dan agenda yang mereka anut. Beberapa tokoh terkenal yang merupakan Gemini antara lain Donald Trump, Kanye West, Hubert-Joseph Henry, Tom Holland, dan Angelina Jolie.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Scorpio (23 Oktober - 21 November)

Di posisi kedua adalah Scorpio. Scorpio memiliki pemahaman yang kuat tentang kekuatan rahasia dan permainan kekuasaan yang melibatkan kebohongan karena kelalaian. Mereka terampil dalam mengabaikan hal-hal dan menggunakan kebohongan, baik orang lain maupun mereka sendiri, sebagai senjata yang mereka sukai. Seringkali, upaya mereka dalam menyembunyikan kebenaran atau menjaga jarak dalam hubungan intim adalah gejala dari ketidakpercayaan mereka terhadap orang lain dan/atau diri mereka sendiri. 

Dikarenakan kecurigaan kronis, Scorpio hidup dengan ketakutan bahwa setiap orang mungkin berusaha mengalahkan atau mengecoh mereka. Mereka sering menggunakan kebohongan untuk mendominasi lawan, musuh, anak, pasangan, atau bahkan penjaga anjing mereka.

Scorpio merupakan ahli dalam manipulasi psikologis, dan ketika mereka terjebak dalam kebohongan, mereka menggunakan strategi yang membuat para penuduh mereka meragukan realitas mereka sendiri. Mereka secara efektif mempertanyakan konsep kebenaran dengan cara yang rumit. Scorpio sukses dalam kebohongan karena ahli dalam menyembunyikan dan beroperasi di dalam bayangan. Meskipun tidak ada daftar yang terkenal mengenai pembohong Scorpio, sebagai pemain yang ulung, mereka jarang terbongkar atau terungkap. 

3. Capricorn (22 Desember - 19 Januari)

Pada posisi ketiga dalam daftar ini terdapat Capricorn. Capricorn tidak berbohong semata-mata untuk bersenang-senang, tetapi untuk kepentingan pribadi mereka. Mereka menggunakan kebohongan sebagai alat untuk memajukan diri, bermain strategi, dan mencari keuntungan finansial. 

Modalitas ini dapat dilihat dalam beberapa penipuan yang terkenal sepanjang sejarah, termasuk namun tidak terbatas pada Richard "Watergate" Nixon, Robert "Believe It or Not" Ripley, Benedict "traitor" Arnold, Anna "Anastasia imposter" Anderson, Paus Alexander VI, Kim "Double Agent" Philby, dan Victor Lustwig. Sebagai contoh, mereka dengan ragu-ragu menjual Menara Eiffel sebanyak dua kali.

3 dari 4 halaman

Trik Mendeteksi Kebohongan

Bahasa tubuh acap kali jadi faktor yang tak terlalu diperhatikan saat berbohong. Mereka yang bertutur tak sesuai fakta itu cenderung fokus pada pemilihan kata dan ekspresi wajah. Karenanya, para psikolog meminta Anda untuk memerhatikan beberapa bahasa tubuh berikut yang bisa mengindikasi secara instan apakah seseorang berbohong, atau sebaliknya.

Kendati tak selalu akurat, tanda-tanda ini bisa membuat Anda lebih waspada dan hati-hati dalam memercayai semua perkataan orang tersebut. Berikut rangkumannya seperti dilansir dari laman Brightside.me, Selasa, 16 Juni 2020.

1. Jeda dalam Waktu Lama

Satu dari sekian banyak petunjuk vokal yang ditunjukan orang berbohong adalah mereka membuat jeda terlalu lama dalam setiap kata. Walau gesture ini juga sering dikaitkan dengan tingkat keselisahan sang pembicara. Kata-kata, seperti 'ah', 'uh', atau 'maksud saya' disebut jadi indikasi pertama bahwa ia tengah berbohong.

2. Durasi Emosi

Biasanya, emosi sebenarnya akan bertahan tak lebih dari lima detik. Bila seseorang memperlihatkan ekspresinya lebih dari waktu tersebut, pemandangan ini sangat mungkin palsu. Pasal, umumnya orang tak bisa punya ekspresi wajah yang sama selama 10 detik saat memproses informasi tak sebegitu mengagetkan.

4 dari 4 halaman

3. Perhatikan Ekspresinya

Para peneliti menemukan bahwa emosi umumnya datang pertama, baru setelahnya disusul kata pendukung dari ekspresi tersebut. Bila seseorang mengatakan ia marah, tapi Anda tak melihat ekspresi itu, ia bisa jadi berbohong. Poin ini bisa dideteksi lebih mudah bila Anda memang tahu bagaimana orang tersebut mengekspresikan berbagai hal yang dirasakan.

4. Memeriksa Seberapa Tulus Ekspresinya

Emosi sesungguhnya pasti bisa dirasakan dengan tulus, kendati jenis ini tak mudah untuk diperlihatkan. Identifikasinya, tak hanya satu bagian wajah yang berubah sebagai reaksi.

Misal, bila seseorang senyum, tak hanya bibir mereka yang berubah, namun ekspresi ini juga akan muncul di mata, bahkan bentuk alis secara otomatis.

5. Pengulangan Kata

Sementara beberapa orang susah untuk mengekspresikan pikirannya lewat kata, terlalu banyak repetisi merupakan tanda ia tengah berbohong.

Perhatikan kata dan penekanan apa yang berulang kali dibahas, apalagi bila Anda tak lagi mengulang poin tersebut. Pasal, bisa saja hal itu adalah titik kebohongannya.

6. Menutupi Wajah atau Mulut

Cukup umum bahwa saat berbohong, seseorang akan menutupi wajah maupun mulut secara otomatis. Reaksi ini biasanya tak mereka sadari karena merupakan gerakan refleks untuk menutupi ketidakjujuran tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini