Sukses

Pasar Kue Subuh Senen Dikabarkan Tutup 10 Februari 2023, Benarkah?

Kabar Pasar Kue Subuh Senen akan tutup mulai 10 Februari 2023 sempat bikin heboh di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar sentra kue subuh di Senen Jaya Blok 5 atau Pasar Kue Subuh Senen di Jakarta Pusat akan ditutup permanen. Para pedagang disebut-sebut terakhir jualan pada 9 Februari 2023.

Kabar ditutupnya sentra kue subuh diumumkan akun Instagram resmi Senen Jaya @senenjayaofficial selaku pengelola Pasar Senen. "Dengan berat hati Minja Mengumumkan bahwa Kue Subuh Senen Jaya blok 5 akan tutup. Terimakasih kepada seluruh pelanggan setia Kue Subuh Senen Jaya blok 5. Kami masih akan buka hingga 9 Februari 2023," tulis akun tersebut, pada Selasa, 10 Januari 2023.

Begitu juga dengan penutupan yang akan berlangsung permanen, atau ditutup sementara untuk relokasi ke tempat baru seiring penataan kawasan Pasar Senen.  Kabar itu cukup bikin heboh termasuk di dunia maya. Banyak yang merasa kaget dan sedih kalau itu memang benar-benar terjadi.

Namun ada pula yang menyebut lokasi Kue Subuh sebenarnya pindah tempat.  Sementara yang lain berbagi kenangan berbelanja kue di Kue Subuh Senen Jaya.

"Please jangan dong. Kenapa mesti tutup min, inget banget dulu bikin konten pas lagi sahur beli kue subuh di sana dan sampai FYP. Semoga bisa ke sana sebelum tutup, amin," komentar seorang warganet.  "Waaahh sedih dong w. Ini salah satu jajanan kue pasar favorit. Nyokap w gak bisa beli kue lagi dong di sini untuk jualan," tulis warganet lainnya.

Kabar itu akhirnya terjawab setelah akun Instagram @senenjayaofficial membagikan informasi bahwa Pasar Kue Subuh akan pindah ke Senen 1 dan 2 mulai 10 Februari 2023. Untuk menandai kepindahan itu, mereka bahkan akan menggelar acara khusus di tanggal tersebut.

"Oh ya! Tanggal 10 Februari 2023 akan ada Festival Kue Subuh Terrrrbesar. Jadi jangan sampai kelewatan yaa!!" tulis akun tersebut dalam unggahan pada 12 Januari 2023.  Unggahan itu pun disambut dengan lega oleh sebagian warganet yang sempat khawatir Pasar Kue Subuh Senen bakal tutup permanen. Sedangkan sebagian warganet mengaku sudah mengetahui kalau sentra penjualan kue itu hanya pindah tempat saja.

"hahahaha untung aku udah tau kalo itu prank dr Minja doang😂😂 secara mamaku pelanggan setia kue subuh tiap Kamis pagi belanja, jd udah dpt info duluan dr pedagang disana 😀😀😀😀," tulis seorang warganet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Tetap Sama

Manajer Persewaan Senen Jaya 1 dan 2 Anton Susilo Nugroho mengatakan sentra jajanan kue subuh, direlokasi ke Senen Jaya 1 & 2. "Jadi kita akan relokasi pedagang yang ada di Blok 5 ke gedung baru kita di Senen Jaya 1 dan 2," kata Anton ketika dikonfirmasi, dikutip dari mrerdeka.com, Jumat, 13 Januari 2023.

Anton menjelaskan, alasan dari relokasi tersebut karena Blok 5 tidak terlalu nyaman bagi pedagang dan pengunjung. Maka dari itu, kini disediakan tempat yang lebih baik. "Sebenarnya kita melihatnya bahwa Blok 5 saat ini tuh kurang terlalu nyaman untuk pengunjung maupun pedagang. Makanya, kita relokasi di lokasi yang jauh lebih oke kok dan harga kita kasih ke pedagang enggak naik sama sekali," tambah Anton.

Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa lokasi yang baru ini masih di area Pasar Senen dan tak jauh dari lokasi lama di Blok 5. "Beda gedung. Tapi lokasinya masih di Senen, tempatnya lebih nyaman, parkirnya lebih luas, aksesnya lebih mudah," ujar Anton.

Kemudian, kata Anton, Blok 5 akan dikembalikan fungsinya menjadi tempat parkir. "Enggak jadi apa-apa karena itu awalnya untuk parkiran. Jadi memang kita kembalikan ke fungsinya sebagai tempat parkir," terangnya. Meskipun di lokasi baru, Anton menyebut bahwa harga kue subuh yang dijual akan tetap sama dan tak mengalami kenaikan.

"(Harganya) sama. Sama. Dari manajemen ngasih harga ke pedagang sama. Harusnya tidak akan berpengaruh ke harga kue, karena kan sudah terkenal ya, kalau mau nyari kue ya di Kue Subuh (Senen)," ungkap Anton.

3 dari 4 halaman

Buka 2 Shift

Bagi warga Jakarta, Pasar Senen tentunya sudah dikenal sejak tahun 60-an. Pasar ini juga terkenal dengan Pasar Kue Subuhnya yang legendaris. Mengapa dinamakan Pasar Kue Subuh? Karena memang pada awalnya pasar ini buka mulai di waktu Subuh. Namun, seiring perkembangan zaman, pasar ini buka mulai pukul 6 sore hingga 7 pagi dan ramai dikunjungi para pemburu kue di malam hari dan pagi hari menjelanh Subuh.

Saat memasuki pasar, di sepanjang lorong, di atas meja para pedagang kue sudah menjajakan dagangan berbagai kue-kue dengan beragam rasa yang lezat. Tentunya dapat membuat Anda ingin membeli semua kue-kue tersebut.  Potret inilah yang muncul di Kue Subuh Senen yang terletak di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Berjarak hanya 100 meter dari stasiun Pasar Senen dan 3 kilometer dari koridor bisnis Jalan M.H. Thamrin. Untuk menjangkaunya, bisa ditempuh lebih kurang 30 menit dari Tanah Abang, menggunakan bus Metrotrans rute baru Stasiun Tanah Abang – Stasiun Senen yang beroperasi sejak pukul 05.00 WIB.

Terdapat lebih dari 500 pedagang yang menjajakan aneka jenis kue pasar bercitarasa gurih, manis asin dan pedas. Uniknya, pasar kue subuh Senen beroperasi mulai dari malam hingga pagi hari. Jam beroperasi pasar terbagi menjadi dua. Shift pertama buka pukul 6 petang dan akan mencapai puncaknya pada pukul 9 malam, lalu berlanjut ke shift terakhir mulai dini hari sampai pukul 6 pagi.

"Kalau yang buka duluan biasanya melayani partai besar karena buat dipasok lagi ke toko-toko atau agen kue di Jabodetabek. Makanya pembelinya datang lebih awal. Kalau yang buka subuh biasanya melayani orang pasar yang jualan kue, kayak di Pasar Palmerah, Kebayoran Lama, Tanah Abang sampai Ciputat juga ada. Pembeli menengah dan kecil seperti ibu-ibu rumah tangga yang sedang menggelar hajatan di rumah juga banyak yang datang di jam 2 pagi," tutur Sukirin, salah seorang pedagang kue subuh Senen, dilansir dari kanal Citizen 6 Liputan6.com, 24 Desember 2020.

Hampir segala jenis kue ada di sana. Harganya variatif, mulai Rp800 hingga Rp4.500 per buah. Kue untuk hantaran atau acara resmi juga ada. Mulai dari tart, lapis legit, bolu marmer hingga roti buaya. Harganya tergantung ukuran. Untuk kue tart paling murah dibanderol mulai Rp25 ribu ukuran 20x20 cm. Roti buaya termurah Rp60 ribu meskipun ada yang menjual sepaket roti buaya besar lengkap dengan dua roti buaya ukuran kecil seharga Rp180 ribu.

4 dari 4 halaman

Icip-icip Kue Gratis

Tiap malam hari ada belasan truk yang memasok kue berkapasitas 600 meja lapak di sini. Rerata 400-500 pembeli datang dengan nilai transaksi mencapai Rp200-400 jutaan per malam. "Sebelum pandemi Covid-19 pengunjungnya bisa 1.000 orang semalam, transaksi hampir Rp900 jutaan. Sekarang kita dagang semalam dapat duit paling kencang Rp500 – 750 ribu. Dulu Rp2,5 juta semalam bisa saja," ungkap Sukirin.

Pasang surut perjalanan Kue Subuh Senen memang kerap terjadi. Penyebabnya rupa-rupa, mulai dari kebakaran Pasar Senen Jaya Blok 1 dan 2 pada 2017 lalu yang mengharuskan mereka pindah ke Blok 4 dan 5, sehingga berdampak pada menurunnya rasa aman dan nyaman oleh pengunjung, sampai makin ramai munculnya sentra kue subuh baru di beberapa kawasan di Jakarta. “Tadinya seantero Jakarta dan sekitarnya beli kue apapun di Senen, sekarang pilihannya mulai banyak,” akunya.

Kue-kue yang dijajakan adalah kue baru yang diproduksi setiap hari oleh pemasok. Tak perlu takut tidak enak, karena pengunjung diperbolehkan icip-icip kue sebelum membeli. Seperti gorengan sosis solo yang dijual Rp1.000 per biji atau bika ambon mungil Rp1.000 per biji itu. "Monggo dirasakan dulu kalau gak enak gak usah bayar. Ambil banyak saya kasih diskon," ujar Tikno salah seorang pedagang.

Sosis solo menjadi primadona dagangan Tikno sehari-hari. Ia tidak membuatnya sendiri, melainkan mengambil dari pemasok. Sistemnya bagi hasil. Pemasok membanderolnya Rp600, tetapi di tangan Tikno kue yang serupa mirip risoles itu dilego Rp800-1.000 tergantung seberapa banyak belinya. "Pokoknya kalau gak habis ya dikembalikan ke pemasok. Kita hanya menjual. Sistemnya nitip," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.