Sejarah Graceland, Rumah Mendiang Elvis Presley yang Akan Diwariskan ke Anak Lisa Marie

Graceland sempat menjadi kediaman pribadi keluarga Presley saat Elvis masih hidup. Kini, rumah tersebut diubah menjadi atraksi wisata yang memungkinkan penggemar Elvis datang mengikuti tur atau menginap di tempat tersebut.

Salah satu ruangan yang dipergunakan sebagai dapur di rumah Graceland berisi daftar makanan kesukaan Elvis Presley. Musisi ini dikenal karena kecintaannya pada roti lapis selai kacang, pisang, dan bacon, tetapi terkadang cita rasanya menuntut makanan lezat lainnya.

Barang-barang seperti itu ada dalam daftar belanjanya yang menghabiskan sekitar 500 dolar AS atau serata Rp7,5 juta seminggu. Beberapa daftar barang wajib lainnya yang masih ada di sana adalah Pepsi biasa, wadah minuman jeruk, kaleng asinan, puding pisang yang dimasak setiap malam, bahkan ada bahan untuk membuat saus.

Di dapur juga menyimpan kudapan kesukaan Elvis, seperti kue brownies, es krim rasa vanila dan cokelat, kelapa parut, permen karet rasa spearmint, doublemint, dan juicy fruit. Bel di dapur sengaja ditempatkan di bawah meja yang akan dipencet jika dia membutuhkan sesuatu. 

Elvis diketahui juga tinggal bersama dengan peliharaannya. Pekarangan Graceland dulunya sering dijadikan tempat berkuda. Tapi, hewan peliharaan paling tidak biasa yang berkeliaran di perkebunan itu adalah Scatter, simpanse Presley. 

Presley meminjam dekorasi ruang permainan bawah tanahnya dari lukisan ruang biliar abad ke-18. Desainer Bill Eubanks menjalankan ide tersebut, membeli kain katun sepanjang 350 yard dari toko furnitur khusus setempat. Pekerja bekerja selama 10 hari untuk mengunci dan melipat bahan. 

Setelah membaca bahwa Presiden Lyndon B. Johnson memiliki tiga perangkat televisi untuk memungkinkan dia menonton ketiga program berita jaringan utama sekaligus, Presley meminjam ide untuk ruang media lantai bawahnya.

Dia menghabiskan banyak waktu dengan senang hati menonton TV kecuali jika menayangkan Robert Goulet, aktor lawas yang tidak disukainya. Graceland menjamu lebih dari sekadar tamu selama masa hidup Presley, tetapi satu pengunjung pada 1976 tidak diumumkan.

Pada pertengahan 1960-an, Presley menambahkan ruang tertutup dari dapur rumah, yang nantinya dia isi dengan perabotan dan tanaman air terjun. Air terjun menjadi sisi tropis sudut tersebut, yang membuatnya dijuluki "Ruang Hutan" oleh banyak penggemar meski Presley tidak pernah menggunakan nama itu.

Pada Februari 1976, salah satu ruangan di Graceland diubah menjadi studio rekaman, sementara karpet berbulu berfungsi sebagai penyerap suara alami. Di antara banyak perubahan yang dilakukan Presley pada Graceland selama bertahun-tahun, mungkin yang paling berarti adalah ruang yang disebut Taman Meditasi.

Sepetak tanaman dan air mancur terpencil yang dikelilingi oleh tiang-tiang putih dan pergola yang dia pasang pada 1964. Semasa hidup, tempat itu adalah lokasi dia suka duduk dan berefleksi diri. Setelah meninggal, taman itu berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhirnya, meskipun awalnya bukan itu rencananya.

Pada 18 Agustus 1977, dua hari setelah kematiannya, Presley dimakamkan di samping mendiang ibunya, Gladys, di Pemakaman Forest Hill di Memphis. Namun, terjadi upaya pencurian peti mati Elvis seberat 900 pon atau hampir 400 kg, berlapis baja, berlapis tembaga. Tiga pria ditangkap, meskipun tuduhan yang bisa menjerat mereka hanyalah masuk tempat tanpa izin di pemakaman.

Khawatir akan ada penjahat lain, tubuh Presley serta tubuh Gladys, dipindahkan ke Graceland. Saat ini, mereka bergabung dengan ayahnya Vernon dan sebuah monumen untuk saudara kembar sang penyanyi, Jessie, serta cucunya Benjamin dan sekarang, putrinya, Lisa Marie.