Profil Miss Bahrain, Satu-satunya Finalis yang Tidak Berbikini di Penjurian Miss Universe

Liputan6.com, Jakarta - Miss Bahrain Evlin Khalifa, menjadi satu-satunya peserta ajang kontes kecantikan Miss Universe 2022 yang tidak memakai bikini. Tak seperti finalis Miss Universe lainnya, ia tampil beda dengan memilih burkini yaitu baju renang yang menutupi seluruh tubuh dari kaki hingga kepala.

Keputusan Khalifa pun langsung mencuri atensi. Khalifa merupakan ratu kecantikan kedua asal Bahrain yang mewakili kerajaan di kontes global yang terkenal itu. Ia mengikuti jejak Manar Deyani, yang tahun lalu mengukir sejarah dengan berpartisipasi di Miss Universe atas nama negaranya untuk pertama kalinya.

Mengenai sosoknya, wanita bernama lengkap Evlin Abdullah Khalifa ini merupakan model dan ratu kecantikan keturunan Bahrain-Rusia. Dia memegang gelar sarjana di bidang keuangan dan perbankan.

Mengutip conandaily, Jumat, 13 Januari 2023, Evlin dikenal suka membaca buku tentang psikologi. Ia mengaku sangat menyukai pendidikan dan percaya bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar atau mempelajari sesuatu yang baru dalam hidup.

Khalifa lulus dari lima jenis kursus, yaitu untuk musik, menari, modeling, taekwondo. Berasal dari Riffa, Bahrain, Khalifa yang juga merupakan pianis fasih berbahasa Arab dan Inggris.

Dia lahir dari ayah Bahrain dan ibu Rusia. Pada 2018, dia tinggal di Thalassa Sea, Zallaq, Bahrain. Menelurusi laman media sosial Instagramnya, wanita berusia 24 tahun ini tampak begitu dekat dengan keluarga bahkan memprioritaskan keluarga di atas segalanya.

Miss Universe Vietnam 2019, Hoang Thuy, memilih menjahit sendiri masker untuk disumbangkan. Ini dilakukannya karena Vietnam mengalami kelangkaan masker akibat pandemi virus corona Covid-19.

2 dari 4 halaman

Kegiatan Miss Bahrain

Miss Bahrain di Miss Universe Tidak Kenakan Bikini, credit: @missuniversebahrain

Mengutip dari Harpers Bazzar Arabia, Jumat, 13 Januari 2023, setelah terpilih sebagai Miss Bahrain, Khalifa bekerja untuk meningkatkan kesadaran untuk berbagai badan amal dan inisiatif. Baru-baru ini, Evlin memposting foto dengan Smile Train, badan amal sumbing terbesar di dunia yang bekerja untuk mengumpulkan dana sehingga anak-anak di seluruh dunia dapat memperbaiki bibir dan palet bibir mereka dengan operasi rekonstruksi.

Ia juga dilaporkan bekerja untuk meningkatkan kesadaran akan anoreksia. Selain bekerja di bidang kemanusiaan sejak menjabat sebagai Miss Bahrain, tampak Khalifa senang berkeliling dunia.

Unggahannya di media sosial dipenuhi dengan foto-foto indah dari petualangan keliling dunianya. Dari Moskow ke Manila hingga İstanbul, dia jelas seorang musafir berpengalaman. Salah satu pemberhentiannya tentu saja New Orleans, Amerika Serikat tempat ia berkompetisi dengan finalis lainnya dari seluruh dunia di ajang Miss Universe 2022.

3 dari 4 halaman

Hidupnya Berubah

Miss Bahrain di Miss Universe Tidak Kenakan Bikini, credit: @missuniversebahrain

Dalam wawancara sebelumnya dengan Arab News, dia mengatakan bahwa memenangkan gelar Miss Bahrain benar-benar mengubah hidupnya. "Dalam waktu singkat ini, saya belajar dan melihat banyak hal baru. Saya melakukan perjalanan ke Filipina. Saya telah berlatih di sana dengan salah satu pelatih kontes kecantikan terbaik,” katanya.

Khalifa mengatakan bahwa tujuan utamanya mengambil bagian dalam kontes tersebut adalah untuk “membiarkan dunia tahu lebih banyak tentang (Arab), lebih banyak tentang budaya kita.”

Khalifa merupakan contoh nyata dari pandangan multinasional Bahrain, ia juga diberkati dengan kecantikan yang melampaui batas. Tidak heran jika wanita ini terpilih dari 300 pelamar. Dia menambahkan, "Saya pikir dunia harus tahu bahwa kita, wanita Arab modern, dapat menggabungkan nilai-nilai modern dengan tradisi berusia berabad-abad."

4 dari 4 halaman

Pandangan Tentang Kontes Kecantikan

Dengan mata dunia sekarang terfokus padanya, Khalifa berharap untuk menggunakan gelar barunya untuk mengenalkan negara asalnya. "Dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar. Sekarang saya memiliki suara ini untuk berbicara tentang wanita Bahrain. Saya ingin mewakili negara kita di panggung internasional, karena saya sangat bangga dengan negara saya," katanya mengutip dari The National News, Jumat, 1 Januari 2023.

Ia melanjutkan, "Kerajaan Bahrain adalah mutiara di Timur Tengah, dan meskipun merupakan negara kecil, ia sangat kuat,"

Di negaranya, tradisi berusia berabad-abad berpadu dengan nilai-nilai modern, sehingga Bahrain menjadi sangat unik. Juga merupakan negara dengan banyak orang kebangsaan, dan sangat baik, sangat ramah dan sangat ramah. Khalifa sekarang masih melanjutkan untuk bersaing di kontes Miss Universe ke-71.

Mengenai ajang kontes kecantikan, Khalifa punya pandangan tersendiri. Ia berpendapat bahwa parade yang menilai wanita hanya berdasarkan atribut fisiknya sudah ketinggalan zaman.

Menurutnya ini bukan hanya parade kecantikan. Ini adalah kompetisi yang patut dicontoh dan menginspirasi di mana wanita kuat membela hak, impian, dan orang lain. "Para wanita ini mengubah dunia menjadi lebih baik. Platform Miss Universe adalah kesempatan besar bagi wanita untuk menyuarakan advokasi, hak, dan kepercayaan mereka. Ini sangat penting bagi kemanusiaan dan saya merasa terhormat untuk berpartisipasi," tambahnya.