Sukses

Song Hye Kyo Jadi Korban Julid Warganet, Disebut Mulai Terlihat Tua

Song Hye Kyo jadi korban komentar usia ketika menghadiri jumpa pers drama Netflix barunya, The Glory.

Liputan6.com, Jakarta - Song Hye Kyo, baru-baru ini, menghadiri konferensi pers untuk drama Netflix terbarunya The Glory. Di tengah keseruan cerita terlibat dalam produksi drakor tersebut, si aktris malah jadi korban komentar usia.

Sebagaimana diketahui, dikutip dari Koreaboo, Jumat (23/12/2022), Hye Kyo membintangi drakor tersebut bersama Lee Do Hyun. Meski antisipasi seputar chemistry mereka di layar tinggi, beberapa foto aktris dari konferensi tersebut telah menarik perhatian negatif dari warga dunia maya, terutama Knetz.

Halaman hiburan Korea yang populer di Instagram mengunggah foto-foto Hye Kyo dari acara tersebut, menyebutnya "secantik dewi." Ia memang telah diberi gelar "dewi cantik" oleh penonton beberapa kali sebelumnya. Namun, unggahan ini justru mengundang kritik keras terhadap penampilan aktris tersebut.

Banyak komentator menentang memanggilnya "dewi," menyatakan bahwa wajahnya sekarang menunjukkan tanda-tanda penuaan. "Dewi apa? Sangat jelas bahwa ia sudah tua," tulis salah satu pengguna, sementara yang lain berkomentar, "Bahkan Song Hye Kyo menua."

Warganet lain menyebut, "Ia sudah tua. Tidak ada dari kita yang bisa melarikan diri dari waktu." "Semua tanda penuaan begitu jelas terlihat," imbuh yang lain.

Kendati demikian, beberapa komentar menunjukkan bahwa Hye Kyo tidak terlihat cantik karena ia tidak tersenyum, memasang wajah yang serius dan termenung. "Selain menua, wajahnya tanpa sedikit pun senyuman. Sepertinya ada sesuatu di sini, tidak cantik," katanya.

Tapi, banyak pengguna membela Song Hye Kyo, dengan alasan bahwa penuaan itu normal dan ia cantik karena membawa dirinya dengan begitu anggun, alih-alih mencoba memaksakan citra awet muda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sesuatu yang Normal

Salah satu pengguna menulis, "Song Hye Kyo berusia 40-an. Bukankah normal jika penuaan terlihat di wajahnya? Ia bukan vampir atau apapun, lol. Alih-alih melakukan prosedur ini dan itu agar terlihat lebih muda dan berakhir dengan wajah yang tidak wajar, ia jauh lebih cantik seperti ini."

"Apakah kalian semua abadi? Apakah salah untuk menua?" sambung yang lain.

Vitriol terhadap Song Hye Kyo sangat intens sejak ia dan Song Joong Ki bercerai. Setelah pengumuman perpisahan mereka, Hye Kyo terlibat dalam rumor perselingkuhan, yang dibantah tegas. Terlepas dari penampilan dan kehidupan pribadinya yang acap kali jadi sasaran kritik, Hye Kyo sepertinya hanya ingin berkembang dalam kariernya.

Ia seolah meninggalkan semua prasangka usia dan jenis kelamin dengan mencatatkan diri sebagai salah satu aktris berbayaran tertinggi, tahun lalu. Melansir Tatler Asia, untuk dramanya tahun 2021 tentang industri fesyen, Now, We Are Breaking Up, aktris itu dibayar sebesar 200 juta won (sekitar Rp2,4 miliar) per episode.

3 dari 4 halaman

Drakor The Glory

Selain Song Hye Kyo, jumpa pers untuk drakor The Glory juga dihadiri Lee Do Hyun, Lim Ji Yeon, Yeom Hye Ran, Park Sung Hoon, Jung Sung Il, penulis Kim Eun Sook, dan sutradara Ahn Gil Ho.

Melansir SoompiThe Glory akan menceritakan kisah mantan korban kekerasan brutal di sekolah yang bersumpah akan membalas dendam pada para perundung setelah jadi wali kelas sekolah dasar dari anak perundungnya. Hye Kyo, yang sebelumnya bekerja sama dengan penulis The Glory Kim Eun Sook dalam drama hit Descendants of the Sun, akan berperan sebagai protagonis pendendam Moon Dong Eun, sementara Lee Do Hyun mengambil pemeran utama pria yang rumit, Joo Yeojung.

Berbagi bagaimana cerita drama itu muncul, penulis Kim Eun Sook menjelaskan, "Saya adalah orangtua dengan seorang anak perempuan yang akan masuk kelas 11. Kekerasan di sekolah adalah topik yang menyentuh hati saya."

Ia menceritakan bahwa suatu hari putrinya pernah mengejutkannya dengan pertanyaan, "Apakah kamu akan lebih terluka jika saya memukuli seseorang sampai mati, atau dipukuli sampai mati?" Kim Eun Sook melanjutkan, "Dalam waktu singkat, saya memiliki banyak ide jadi saya menyalakan komputer saya. Begitulah (cerita drama) dimulai."

4 dari 4 halaman

Karakter Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun

Kim Eun Sook juga berbagi bahwa saat memutuskan judul drama, ia membaca banyak unggahan para korban kekerasan di sekolah yang biasanya meminta permintaan maaf yang tulus daripada kompensasi yang sebenarnya. Ia berkata, "Di dunia yang sulit ini, saya bertanya-tanya apa yang bisa didapat dari permintaan maaf yang tulus."

"(Saya menyadari), ini bukan (tentang) mendapatkan sesuatu, melainkan mendapatkannya kembali. Di saat kekerasan, Anda kehilangan hal-hal yang tidak dapat Anda lihat, seperti martabat, kehormatan, dan kemuliaan. Saya pikir Anda harus mendapatkan permintaan maaf itu untuk kembali ke titik awal, jadi saya membuat judul The Glory. Ini adalah dorongan saya untuk para korban seperti Dong Eun, Hyun Nam (Yeom Hye Ran), dan Yeo Jung," imbuhnya.

Song Hye Kyo mengomentari karakternya, "Moon Dong Eun adalah seorang wanita dengan jiwa yang memiliki banyak luka dari kekerasan masa kecil di sekolah. Ia adalah karakter yang tidak dilindungi oleh siapapun, termasuk sekolahnya, orang tuanya, atau polisi. Ia memilih kematian, tapi kemudian bertanya-tanya, 'Mengapa hanya saya yang harus mati?' Sejak saat itu, ia merencanakan balas dendam putus asa dengan pemikiran bahwa mereka yang menyiksanya harus dihukum juga."

Mengenai karakternya, Lee Do Hyun berkomentar, "Yeo Jung adalah seorang ahli bedah plastik yang tumbuh seperti bunga di rumah kaca. Meski cerdas, citra yang sama sekali berbeda ada di sisi lain. Bergantung pada seberapa banyak saya mengungkapkannya, fokus pada cerita selanjutnya sedikit berubah. Saya menyesuaikan level (emosi saat berakting), mencobanya secara agresif dan sederhana."

The Glory akan merilis delapan episode Bagian 1 pada 30 Desember 2022, sementara delapan episode tambahan akan dirilis untuk Bagian 2 pada Maret 2023.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.